Ternyata Mudah Cara Finishing Kayu Jati Belanda Warna Natural

Warna natural pada furnitur adalah salah satu warna yang paling banyak diminati. Alasannya adalah warna natural sangat cocok digunakan pada jenis gaya apapun. Dari tahun ke tahun warna natural kayu selalu menjadi andalan yang tidak terlewartkan.

Jika Anda sedang bingung untuk memilih jenis finishing apa pada furniture kayu jati belanda maka finishing natural menjadi solusinya. Mungkin selama ini hanya mengandalkan warna solid untuk finishing kayu jati belanda karena masalah jamur blue stain maka inilah solusinya.

Baca Juga : begini cara pernis kayu jati belanda yang mudah

Anda tidak perlu khawatir dengan adanya jamur blue stain karena Anda bisa menggunakan bahan pemutih kayu White Agent 250 untuk menyamarkan warna jamur blue stain. Ketika Anda akan finsihing natural maka bahan pemutih tersebut akan sangat membantu.

Proses aplikasi dari White Agent 250 juga sangat mudah yaitu menggunakan campuran air dan dioleskan menggunakan kuas atau dengan direndam. Stelah kering maka warna jamur blue stain tersamarkan dan Anda siap untuk melakukan finishing warna natural.

Persiapan kayu selain menggunakan bahan pemutih kayu adalah pengamplasan. Siapkan kayu yang halus dan rata. Gunakan amplas yang dibalut dengan balok kayu untuk hasil rata sedangkan jika Anda ingin mengamplas bagian lekukan maka gunakan pipa.

Baca Juga : finishing furniture dengan warna walnut brown

Lekukan dari pipa akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil finishing halus pada lekukan kayu jati belanda.

Untuk bahan finishing gunakan Biovarnish wood filler ramin, Biovarnish wood stain salak brown dan Biovarnish Clear Coat Matte. Ketiga produk ini akan membuat hasil warna natural yang melindungi serat kayu.

Baca Juga : bagaimana solusinya jika clear coat tidak bisa kering?

Berikut ini langkah mudahnya:

• Campurkan wood filler dengan air. Oleskan wood filler secara merata dengan kain putih dan bersih kering. Usapkan dengan berlawanan serat kayu. Cara ini akan memudahkan Anda untuk mengisi pori kayu. Tunggu wood filler kering dan amplas dengan amplas 240. Amplas hingga serat kayu terlihat.
• Selanjutnya campurkan Biovarnish wood stain salak brown dengan sedikit. Anda bisa menggunakan perbandingan 4 bahan : 1 air. Aduk rata dan kuaskan searah serat kayu secara merata. Jika menguaskan berlawanan dengan serat maka hasil tidak akan halus. Pastikan Anda menguaskan pada lapisan cat yang masih basah.
• Tunggu wood stain mengering biasanya membutuhkan waktu selama 60 menit. Pastikan Anda mendiamkan dalam ruangan dengan ventilasi baik. Setelah itu Anda bisa langsung mengamplas permukaan secara ambang saja. Hapus debu amplas dengan kain.
• Terakhir aplikasikan Biovarnish Clear Coat matte yang telah dicampur dengan sedikit air. Kuaskan clear coat secara merata searah serat kayu dan tunggu kering. Anda bisa menunggu kering sekitar 24 jam. Pastikan Anda menyimpan dalam ruangan bebas debu agar tidak menempel pada cat yang masih basah.

Dengan keempat langkah mudah tersebut maka Anda akan mendapatkan warna natural pada kayu jati belanda. Warna natural dari salak brown ini akan mempertajam serat kayu menjadi lebih menarik.

Baca Juga : aplikasi cat duco untuk kayu jati belanda yang mudah

Selain menggunakan pada kayu jati belanda Anda bisa mengaplikasikannya pada jenis kayu lainnya seperti kayu pinus, kayu ulin, kayu merbau atau jenis kayu lainnya dengan warna terang. Jika Anda ingin menggunakan warna yang lebih gelap seperti warna kayu sonokeling maka Anda bisa memilih wood stain sonokeling.

Namun jika ingin menggunakan kayu sonokeling untuk warna yang lebih terang maka gunakan bahan pemutih White Agent 250 terlebih dahulu agar cat benar-benar mengering dan Anda akan mendapatkan warna terang lebih baik.