Solusi Warna Plitur yang Tidak Sempurna

Menggunakan bahan finishing seperti plitur seringkali banyak kendala yang datang. Baik pada saat proses aplikasi hingga pada saat plitur kayu telah mengering. Warna plitur natural transparan seringkali tidak rata karena adanya bekas sapuan kuas yang sulit untuk dihilangkan. Agar tidak terjadi masalah tersebut maka persiapan hingga pengetahuan yang benar mengenai proses finishing atau pengecatan perlu dipahami dengan benar.

Memahami hal tersebut sangat mudah jika Anda memiliki banyak panduan yang bisa dijadikan acuan. Jika tidak Anda juga bisa  belajar bersama para woodworker profesional yang ada di komunitas. Cara tersebut akan lebih mudah karena Anda akan melihat langsung bagaimana cara aplikasi yang tepat.

Berikut ini penjabaran mengenai beberapa masalah warna plitur yang tidak sempurna serta bagaimana cara memperbaikinya. Anda akan mendapatkan sedikit pencerahan jika mengikuti langkah mudahnya.

  1. Bekas sapuan kuas

Warna plitur akan sangat terlihat berbeda ketika muncul bekas sapuan kuas. Warna tidak rata dan sangat terlihat jelas bagaimana bulu kuas yang digunakan untuk proses aplikasi. Tentu saja masalah ini akan mengganggu penampilan estetis dari furnitur yang telah Anda finishing.

Solusi paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkannya adalah dengan mengamplas. Gunakan amplas 320 dan diamplas sambil ditekan hingga bekas sapuan kuas benar-benar hilang. Kemudian siapkan plitur dan mulai aplikasikan dengan kuas yang dibalut dengan kain bersih dan kering (gunakan kain katun). Aplikasikan tiap lapisan tipis saja agar Anda bisa memperbaikinya kembali dengan amplas.

  1. Bubble

Adanya bubble atau gelembung udara kecil yang muncul pada permukaan kayu setelah kering dikarenakan udara dalam pori kayu yang keluar setelah proses aplikasi. Gelembung akan muncul apabila pori kayu tidak dilapisi dengan wood filler terlebih dahulu atau Anda mengamplas dan membersihkan debu atau kotoran dengan benar.

Solusi Warna Plitur yang Tidak SempurnaSolusinya sebelum Anda melakukan proses aplikasi gunakan vakum untuk membersihkan semua bagian debu khususnya pada pori kayu. Jika bubble muncul amplas ambang dengan amplas 400 hingga seluruh bubble hilang dan Anda bisa mengaplikasikan plitur kembali.

  1. Warna belang

Masalah warna belang tentu saja akan sangat menurunkan citra dari furnitur Anda. Warna belang bisa diakibatkan oleh beberapa sebab utamanya adalah karena larutan plitur yang Anda ciptakan tidak sesuai dengan anjuran dari pabrik. Larutan bisa saja terlalu encer dan Anda tidak mengaduknya dengan sempurna.

Solusinya adalah dengan mengaduk semua larutan cat dengan bahan pelarut sempurna. Gunakan pengaduk atau sumpit bahkan sendok untuk pengadukan. Jangan lupa jumlah bahan pelarut harus sesuai dengan jumlah yang dianjurkan pada kemasan cat.

  1. Lapisan cat pecah

Ketika lapisan plitur mengering bisa saja berubah pecah dan Anda akan muncul warna plitur yang berbeda. Masalah ini selalu muncul ketika Anda tidak melakukan pengeringan dengan sempurna atua Anda memilih bahan finishing yang salah.

Tidak semua bahan finishing dapat kering dengan sempurna. Contohnya saja cat solvent hanya dapat kering sempurna ketika dijemur pada panas matahari. Jika tidak akan timbul warna putih atau jika terlalu panas maka akan muncul retakan yang harus Anda kelupas.

Solusinya adalah mengelupas seluruh lapisan cat yang lama kemudian Anda bisa mengulangi proses aplikasi kali ini dengan bahan finishing yang tepat, menggunakan peralatan yang sesuai dan Anda perlu mengukur bahan pelarut yang digunakan sudah sesuai.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *