Desain Pintu Rumah Modern Minimalis Cocok Dengan Hasil Natural Kayu

Rumah modern minimalis akhir-akhir dekade ini mulai digandrungi oleh masyarakat. Dengan desain minimalis namun tetap memberikan konsep modern pada hunian membuat rumah terkesan mewah dan elegan.

Salah satu yang menjadi sorotan rumah modern minimalis adalah bagian depan yakni pintu dan jendela. Bagian depan ini biasanya menggunakan material kayu yang dikombinasikan dengan kaca.

Secara umum, tampilan pintu rumah modern minimalis menggunakan warna-warna natural seperti coklat kayu. Tampilan ini memang sudah dikenal sejak puluhan hingga ratusan tahun yang lalu baik untuk pintu, furniture, ataupun konstruksi rumah lainnya.

Tampilan natural kayu bertujuan untuk mempertajam warna dasar kayu namun tetap mempertahankan serat dari kayu itu sendiri. Terutama untuk tampilan natural kayu pada jenis kayu yang paling banyak digunakan untuk konsep rumah modern minimalis adalah kayu jati yang notabene memiliki tampilan serat yang indah dan halus.

Plitur kayu untuk pintu biasanya yang sering digunakan untuk menciptakan natural kayu. Sampai saat ini, plitur menjadi paradona dalam bidang finishing karena cara aplikasinya yang mudah dan memberikan tampilan natural kayu sesuai dengan tampilan natural kayu yang diharapkan.

Jika dahulu plitur kayu masih dalam bentuk serlak, saat ini plitur kayu lebih sederhana dan lebih mudah untuk diaplikasikan yakni dalam bentuk cair.

Plitur kayu dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bahan yang digunakan yakni plitur solvent based dan plitur water based. Keduanya berbeda dari bahan dasar dan pelarut yang digunakan. Plitur solvent based biasanya terbuat dari bahan kimia tertentu dan menggunakan pelarut organik seperti thinner atau spiritus. Sedangkan plitur water based menggunakan bahan dan pelarut air.

Di Indonesia, plitur yang paling banyak dan sering digunakan adalah plitur solvent based dan plitur water based masih jarang dijumpai di pasaran karena produksi yang masih sedikit dibandingkan plitur solvent based.

Meskipun plitur water based masih tergolong sedikit di pasaran, minat dari cat kayu ini meningkat dibandingkan cat solvent based. Hal ini disebabkan oleh tren serta sadarnya bahaya bahan kimia pada cat kayu yang selama ini terdapat pada cat solvent based. Ya, cat solvent based mengandung bahan kimia berbahaya seperti arsenic, merkuri dll sehingga membahayakan kesehatan.

Berbeda dengan cat water based yang dikabarkan lebih ramah lingkungan bahkan negara-negara maju di dunia mulai mengembangkan cat water based.

Pernis Bagus untuk Desain Pintu Rumah Modern Minimalis

Cat water based merupakan teknologi terbaru dalam bidang finishing untuk mengurangi dampak polusi serta dampak buruk pada kesehatan. Perkembangan cat water based selalu meningkat seiring dengan meningkatnya minat serta kesadaran mengenai cat water based tersebut. Salah satu cat water based terbaik di Indonesia adalah Biovarnish. Sebab, cat kayu ini menggunakan bahan-bahan kimia yang sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA dan ECHA Reach.

Berikut teknik finishing pernis bagus untuk desain pintu rumah modern minimalis menggunakan Biovarnish:

• Untuk memperhalus serta meratakan permukaan pintu kayu, amplas terlebih dahulu seluruh permukaan kayu tersebut.
• Aplikasikan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori kayu dengan tujuan agar tampilan cat lebih cepat terlihat dan tajam. Setelah diaplikasikan, diamkan kurang lebih 30 menit. Lalu seluruh permukaan pintu kayu apabila sudah kering
• Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain dengan tampilan yang diinginkan ke seluruh permukaan pintu kayu baik dengan cara kuas atau semprot. Diamkan selama 60 menit lalu amplas ambang apabila sudah kering sentuh
• Untuk hasil cat kuat, aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Lakukan langkah finishing seperti langkah diatas.
• Untuk hasil akhir matte atau gloss, aplikasikan Biovarnish Clear Coat ke seluruh permukaan kayu. Lalu diamkan selama semalaman atau pintu kayu benar-benar kering setelah itu pintu kayu sudah bisa langsung dipasang.