Mengenal Ciri Kayu Sungkai yang Baik untuk Furniture Agar Tahan Lama

Kayu sungkai adalah salah satu jenis kayu yang digunakan oleh para pemula untuk mengerjakan proyek sederhana. Menggunakan berbagai macam desain furniture pada material kayu sungkai adalah pekerjaan yang terbilang mudah karena sifatnya yang mudah dibentuk.

Namun walaupun mudah dibentuk Anda harus tetap bisa memilih dan menilai manakah material kayu sungkai yang bagus. Diantara banyaknya tumpukan kayu manakah kayu sungkai yang benar-benar harus Anda beli dan dapatkan.

Di toko kayu Anda akan disuguhkan dengan berbagai kualitas, melihat banyaknya tumpukan tentu saja akan sering membuat Anda bingung, manakah yang harus dipilih. Anda tidak usah khawatir karena ciri kayu sungkai yang berkualitas mudah ditemukan. Anda akan mendapatkan kayu yang berkualitas dengan cepat.

Baca Juga : Refinishing Lantai Kayu Sungkai Menggunakan Biovarnish Hasil Mengkilap

Apa saja ciri dari kayu sungkai yang berkualitas? Berikut ini ciri-ciri yang bisa Anda cermati.

1. Ciri warna yang bagus

Anda bisa melihat dari segi warna kayu. Manakah kayu sungkai yang berkualitas dan tidak bisa Anda temukan dari segi ini. Warna kayu sungkai yang bagus adalah warna yang lebih gelap. Pada dasarnya kayu sungkai memiliki warna kayu kekuningan sehingga pilih kayu yang memiliki warna tersebut. Jangan memilih kayu dnegan warna yang lebih muda karena menandakan kayu tersebut belum keras betul.

Baca Juga : Plitur Kayu Water Based Pengganti Plitur Konvensional untuk Finishing

Pemilihan warna ini berdasarkan bagian kayu. Kayu gubal memiliki warna yang lebih muda dan kurang berkualitas. Sebaliknya kayu teras adalah bagian dalam kayu yang lebih tua dan juga keras. Anda harus bisa memilih yang terbaik karena membedakan warnanya cukup sulit.

2. Jangan pilih kayu yang retak

Apabila Anda akan membeli kayu sungkai dalam bentuk palet jangan pilih kayu yang retak. Kayu sungkai yang sudah retak menandakan kayu tersebut tidak akan tahan lama bahkan ketika diolah atau dipotong retakan akan sulit dikendalikan. Hasilnya Anda harus menggunakan bahan perekat untuk menyambungnya.

Kayu sungkai adalah jenis kayu yang memang mudah retak namun jangan sampai Anda mendapatkan material yang sudah retak. Keretakan bisa ditimbulkan karena ketika proses pemanasa kayu terlalu kering sehingga tingkat kelembabannya kuran.

3. Permukaan kayu yang masih kasar

Kayu sungkai yang berkualitas tinggi masih memiliki permukaan yang kasar. Rabalah  menggunakan telapak tangan dan coba rasakan bagaimana dengan permukaan yang terdapat pada kayu. Anda akan mendapatkan kayu berkualitas jika merasakan kesan kesat yang muncul. Kayu sungkai yang kesat menandakan kayu masih baru dan belum disimpan terlalu lama setelah proses pengovenan.

Kayu yang baru akan lebih mudah diolah karena mereka belum terlalu lama disimpan yang akan menambah tingkat kelembaban. Jika terlalu lama disimpan dan tingkat kelembabannya tinggi maka kayu akan lebih mudah berjamur.

4. Kayu sungkai tidak memiliki rayap

Ciri terakhir adalah kayu sungkai tidak memiliki rayap. Kayu yang sudah berayap artinya kayu masih bisa bertahan lebih lama. Kayu yang memiliki rayap maka memungkinkan kerusakan akan lebih cepat. Nah untuk melihat apakah rayap ini terdapat pada kayu sungkai perhatikan sekitarnya apakah terdapat bubuk kayu yang muncul.

Bubuk kayu yang muncul pada kayu sungkai menandakan kayu sudah dihinggapi rayap. Kondisi bagian dalam kayu pasti sudah cukup rusak dan parah. Anda bisa melihat dan mulai mengetuknya. Apakah ada beberapa rayap yang keluar dan terdapat beberapa lubang kecil bukan pori yang muncul. Inilah yang menandakan bahwa kayu sungkai sudah mulai rusak.