Memiliki kayu yang tergeletak di rumah rasanya sayang jika tidak dimanfaatkan. Biasanya orang akan membuat furniture dari sisa-sisa kayu atau bekas furniture lama sehingga bisa dimanfaatkan kembali untuk menghias hunian rumah. Di Indonesia, masyarakat biasanya akan tetap memilih menggunakan tampilan natural kayu untuk futniture yang dibuat karena tampilan tersebut yang dirasa mudah untuk diaplikasikan dan memberikan kesan yang sangat natural.

Namun, untuk mengaplikasikan cat pada hasil furniture yang baru saja Anda ciptakan tidak cukuplah mudah karena Anda harus memilih cat yang cocok untuk kayu. Sebab, tidak semua jenis cat kayu memiliki daya rekat yang baik sehingga hasilnya pun cat mudah mengelupas ataupun mengusam dalam jangka waktu yang tidak lama. Hal ini sering dijumpai bahkan pada furniture yang baru saja dibeli sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun harus refinishing atau cat ulang kembali furniture tersebut.

Hasilnya yang kurang baik seperti cat yang mudah mengelupas atau mengusam tentunya akan memberikan rasa ketidakpuasan terlebih jika furniture tersebut sangat jarang dirawat alhasil tampilannya jauh lebih cepat mengusam. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Peristiwa yang sering terjadi pada furniture baik pada tampilan natural kayu maupun solid biasanya terdapat pada cat yang digunakan. Cat memiliki pengaruh yang cukup penting pada furniture, sehingga tidak boleh serta-merta memilih cat hanya karena tampilannya yang bagus saja melainkan harus melihat fitur-fitur lain yang menunjang hasil dari cat tersebut.

Tips Memilih Cat Kayu Untuk Furniture Warna Natural Kayu

Masih banyak masyarakat belum mengetahui cara memilih cat yang tepat, sehingga kebanyakan diantaranya hanya berdasarkan rekomendasi dari orang lain atau penjual. Padahal tidak semua jenis masukan yang diterima akan memberikan hasil tampilan yang baik sehingga ketika diaplikasikan pun hasilnya kurang memuaskan.

Berikut tips memilih cat kayu yang cocok untuk finishing furniture dengan tampilan natural kayu:

  • Pastikan Cat Mudah Diaplikasikan

Tidak semua jenis cat memiliki hasil yang bagus ketika diaplikasikan terutama dilakukan oleh seorang pemula. Pastikan memilih cat yang bisa diaplikasikan dengan cara kuas, oles atau spray sehingga hasilnya pun lebih maksimal meskipun baru sekali aplikasi

  • Memiliki Daya Rekat Yang Kuat

Cat yang memiliki daya rekat yang kuat tidak akan mudah mengelupas atau menguap sehingga tampilannya akan bertahan lebih lama dan perawatannya pun jauh lebih mudah.

  • Bisa Digunakan Untuk Indoor Maupun Outdoor

Cat dengan tampilan kayu yang bagus adalah bisa diaplikasikan untuk kebutuhan indoor dan outdoor sehingga bisa dipastikan memiliki daya proteksi yang baik

  • Tahan Cuaca

Terkhusus buat Anda yang menginginkan furniture outdoor, maka cat yang harus dipilih adalah memiliki fitur tahan cuaca sehingga cat tidak mudah rusak walaupun setiap hari terpapar sinar matahari maupun air hujan.

  • Cat Aman, Ramah Lingkungan dan Rendah VOC

Tidak semua jenis cat memiliki kandungan yang aman, biasanya cat yang banyak beredar di pasaran memiliki kandungan VOC yang cukup tinggi. Sangat disarankan untuk menggunakan cat water based.

Jika melihat dari tips terakhir, cat yang baik adalah cat water based. Sebagai orang yang tidak berkecimpung langsung dalam dunia finishing, tentu cat water based masih dirasa asing. Apa itu cat water based?

Cat water based adalah cat yang menggunakan bahan dasar air sehingga tidak perlu menggunakan bahan pelarut seperti spirtus, methanol maupun thinner untuk melarutkan cat. Untuk melarutkan cat water based ini, hanya membutuhkan air sehingga lebih efektif dan efisien, bukan? Bahkan untuk seorang pemula sekalipun cat water based adalah pilihan cat yang sangat tepat.

Cat Water Based Mana Kah Yang Berkualitas Baik?

Di Indonesia, cat water based tergolong jenis cat yang masih jarang dijumpai sehingga tidak banyak merk yang beredar di pasaran. Cat ini memang sangat direkomendasikan terutama sesuai dengan digalakkannya penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Cat water based ini merupakan salah satu langkah sebagai langkah penggunaan bahan yang ramah lingkungan mengingat jenis cat yang banyak beredar di pasaran memiliki kandungan bahan yang sangat membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Disisi lain, cat water based juga merupakan jenis cat kayu yang sangat mudah diaplikasikan namun masih banyak masyarakat yang masih ragu dengan baik cara aplikasi maupun hasil akhir yang ditampilankan. Sehingga tidak jarang minat cat water based ini belum bisa mengalahkan kepopuleran dari cat solvent based.

Meskipun demikian, banyak perusahaan kayu maupun mebel mulai menggunakan cat water based teruatama untuk kebutuhan ekspor. Sebab, sebagian negara-negara di dunia memilih untuk menggunakan cat water based karena kandungannya yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan. Dengan syarat semacam ini tentunya mau tidak mau, banyak perusahaan beralih pada penggunaan cat yang aman, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan rendah VOC.

Rekomendasi cat water based yang sudah dipastikan aman, ramah lingkungan serta hasilnya yang memuaskan adalah Biovarnish. Bahkan bahan finsihing yang satu ini diproduksi sesuai dengan formula keamanan regulasi internasional seperti US-EPA dan ECHA-Reach sehingga dipastikan tidak beracun dan aman ketika digunakan. Selain kandungannya yang aman bagi kesehatan maupun lingkungan, fitur-fitur cat water based ini sangat pas untuk aplikasi finishing pada furniture dengan tampilan natural kayu. Bahkan Biovarnish juga cocok diaplikasikan oleh seorang pemula hingga ke tangan profesional sekalipun. Karena kandungannya yang aman, Biovarnish juga sangat aman loh untuk furniture bayi maupun mainan anak-anak.

Lalu bagaimana cara aplikasinya? Teruntuk cara aplikasi sebenarnya mudah seperti halnya dengan cat solvent based pada umumnya. Daripada hanya sekedar membayangkan, berikut teknik aplikasi Biovarnish untuk furniture dengan tampilan natural kayu:

  • Pastikan permukaan kayu yang akan digunakan bersih dan rata. Untuk lebih amannya, amplas permukaan kayu untuk membersihkan kotoran dan meratakan permukaan kayu sehingga akan mempermudah proses finishing
  • Gunakan Biovarnish Wood Filler dengan tujuan untuk menutup pori-pori dan mempermudah proses finishing selanjutnya. Campurkan air kemudian aduk hingga homogen, setelah itu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau pallet atau alat sejenisnya. Kemudian tunggu hingga kering kurang lebih 20 menit, sangat disarankan untuk didiamkan di tempat yang teduh. Setelah kering, amplas kembali menggunakan kertas amplas no. 240
  • Gunakan Biovarnish Wood Stain untuk mendapatkan hasil warna yang diinginkan. Sebelum mengaplikasikan, pilih tampilan warna yang diinginkan. Jika sudah, campurkan air dengan takaran 20% dari larutan Biovarnish kemudian aduk hingga homogen. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu baik menggunakan kuas maupun spray gun kemudian diamkan di tempat teduh kurang lebih 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400
  • Gunakan Biovarnish Clear Coat untuk hasil akhir. Anda bisa memilih antara tampilan matte atau gloss. Jika sudah memilih tampilan yang diinginkan, campurkan air lalu aduk hingga homogen. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu baik kuas maupun spray kemudian diamkan ditempat teduh kurang lebih 30 menit jika menginginkan hasil kering sentuh. Atau diamkan selama 24 jam untuk hasil kering packaging.

Mudah bukan? Selain hasilnya yang memuaskan, dengan Biovarnish tidak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mendapatkan produk yang ramah lingkungan ini, Anda bisa mengunjungi langsung kantor Bio Office Centre di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Atau menghubungi langsung pada kontak yang tertera pada website ini.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *