Salah satu fungsi dari furnitur adalah mampu membuat ruang terlihat lebih ringkas dan elegan. Salah satu jenis furnitur tersebut adalah lemari. Jenis furnitur satu ini selalu dibutuhkan oleh setiap penghuni rumah baik untuk kebutuhan pribadi, rumah tangga atau perkantoran.
Ada berbagai macam material kayu yang dapat digunakan untuk membuat lemari. Lemari, biasanya difungsikan untuk menempatkan barang tertentu. Lemari yang banyak umum digunakan orang adalah lemari dari kayu.
Lemari dari kayu banyak diminati oleh sebagian masyarakat luas karena modelnya yang beragam dan fungsional. Desain lemari kayu juga beragam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dari sebatas tempat penyimpanan atau untuk kebutuhan estetika ruangan.
Kelebihan dan Kekurangan Lemari Sesuai Material yang Digunakan
Tidak semua jenis lemari menggunakan kayu. Ada beberapa lemari yang menggunakan material lain seperti kaca, besi dan lainnya. Tentu saja, penggunaan material-material ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna itu sendiri.
Tidak semua orang yang menggunakan lemari dengan materi kaca ataupun besi untuk menyimpan pakaian, tas, dan berkas penting. Lalu apa kelebihan dan kekurangan lemari berdasarkan material yang digunakan? Berikut ulasannya.
- Lemari Kayu
Lemari kayu adalah salah satu jenis lemari yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Bukan hanya tampilannya saja yang menarik, kayu juga mudah dijumpai di banyak tempat. Lemari dengan material kayu tergolong sebagai furnitur dengan harga jual yang tinggi dibandingkan yang lain.
Semakin tua, kayu yang bagus kualitasnya akan semakin tinggi harga jualnya. Hal inilah yang menyebabkan kayu menjadi salah satu material yang diminati oleh masyarakat. Apalagi, kayu punya jenis beragam dan dapat disesuaikan dengan jenis furnitur yang diinginkan.
Kelebihan lemari kayu:
- Tampilan lebih elegan
- Mudah untuk dibentuk dan diukir
- Desain dari kayu juga beragam
- Kuat dan tahan lama
Kekurangan lemari kayu:
- Rawan terserang jamur dan rayap
- Harga relatif mahal
- Bobotnya lebih berat
- Perlu (hampir semua) tahap finishing
2. Lemari Besi
Lemari besi mungkin cukup jarang digunakan untuk penyimpanan di rumah. Lemari besi banyak dipakai di perkantoran. Lemari besi ini umumnya digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting atau barang berharga lainnya.
Kelebihan lemari besi:
- Kokoh dan tahan lama
- Antirayap dan antijamur
- Tidak terlalu berat dibandingkan kayu (walaupun tergantung ukuran)
Kekurangan lemari besi:
- Mudah keropos
- Tampilannya monoton (agak susah dilakukan modifikasi pada pewarnaan)
3. Lemari Kaca
Lemari kaca adalah salah satu lemari yang cukup jarang digunakan karena materialnya yang rawan pecah. Namun, material kaca ini cukup bagus digunakan untuk furnitur yang tujuannya sebagai pajangan. Misalkan digunakan untuk memajang benda koleksi, tas, album kenangan dan lain sebagainya.
Penggunaan kaca juga akan membuat ruangan terasa lebih lega karena terkesan tidak memakan tempat yang banyak.
Kelebihan lemari kaca:
- Mudah dibersihkan
- Antirayap dan antijamur
- Desain lebih artistik dan sederhana
Kekurangan lemari kaca:
- Mudah pecah
- Jika pecah atau retak tidak mudah diperbaiki
- Perlu rutin dibersihkan karena kaca lebih cepat menangkap debu
4. Lemari Plastik
Lemari dengan material plastik cukup banyak dijumpai. Lemari dengan material plastik biasanya berbentuk lemari susun yang umumnya digunakan untuk menyimpan pakaian.
Bukan hanya lemari susun, banyak juga furnitur yang menggunakan material plastik. Selain lebih praktis, material ini juga lebih ringan sehingga lebih mudah untuk dipindahkan.
Kelebihan lemari plastik:
- Antirayap dan antijamur
- Harganya yang terjangkau
- Desain yang fleksibel
- Memiliki bobot yang ringan
Kekurangan lemari plastik:
- Daya tahan kurang bagus
- Tidak dapat digunakan untuk menyimpan barang berat
- Tidak memiliki sistem pengaman
Apakah di rumah Anda menggunakan salah satu lemari dengan material-material di atas atau justru terdapat lebih dari satu macam material? Sebenarnya, tidak masalah jika mau menggunakan lemari dari banya material pada rumah Anda, karena yang terpenting adalah fungsinya yang dapat bekerja dengan baik.
Jika Anda menggunakan lemari kayu maka Anda harus disarankan untu melakukan proses finishing (jika belum). Ya, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tahap finishing ini bertujuan untuk mempertajam tampilan. Nah, tampilan pada furnitur terdapat dua macam yakni warna solid dan warna natural kayu.
Finishing Lemari Kayu Yang Bagus
Untuk langkah finishing yang paling sederhana pada lemari kayu adalah finishing warna natural kayu. Finishing ini tergolong sederhana karena cukup menggunakan pelitur sebagai bahan utama finishing.
Apakah hanya menggunakan pelitur sudah cukup memberikan tampilan yang bagus pada lemari? Secara umum, penggunaan pelitur sudah dirasa cukup, apalagi untuk penggunaan pribadi. Anda dapat menggunakan pelitur dengan warna kayu tertentu sehingga warna furnitur terkesan lebih tajam.
Salah satu bahan finishing yang bagus untuk diterapkan pada lemari kayu adalah Biovarnish. Cat ini hampir mirip dengan cat pelitur konvensional pada umumnya, namun yang membedakan adalah penggunaan air sebagai pelarutnya.
Adapun cara finishing transparan kayu menggunakan Biovarnish:
- Ampelas terlebih dahulu lemari kayu yang akan di cat. Pengampelasan ini bertujuan untuk membersihkan noda yang terdapat permukaan kayu sehingga cat dapat melekat dengan sempurna
- Campurkan air dengan Biovarnish Sanding Sealer lalu aduk hingga tercampur. Aplikasikan sanding sealer, baik dengan cara kuas atau semprot ke seluruh permukaan kayu secara merata. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 60 menit. Jika sudah kering sentuh, ampelas ambang menggunakan kertas ampelas grid 400
- Aplikasikan Biovarnish Clear Coat yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air secukupnya. Setelah diaplikasikan, diamkan selama semalaman hingga cat benar-benar kering.
Pastikan untuk cat benar-benar kering sehingga lemari kayu tersebut siap digunakan. Keunggulan dari produk Biovarnish adalah Anda tidak perlu mendiamkan di luar ruangan sebab Biovarnish tidak mengeluarkan bau yang menyengat sehingga dapat digunakan dalam ruangan.
Rekomendasi Untuk Anda
- Kenali Kelebihan dan Kekurangan Lantai Berbahan Kayu Agar Tetap Aman
- Agar Awet. Begini Kelebihan dan Kekurangan kayu Solid Sebagai Lantai
- Mengenal Jenis-Jenis Pintu Berdasarkan Bahan Bakunya Untuk Hunian
- Mengenal Kelebihan Kayu Cedar sebagai Furniture Yang Perlu Diketahui
- Jangan Terjebak! Begini Lah Finishing Lemari TV Yang Benar dan Aman
- Cat Kayu Jati Yang Bagus Untuk Finishing Lemari Natural Transparan
Pilihan Menarik Lainnya
- Finishing Dengan Cat Kayu Aman Pada Lemari Dapur Warna Natural Kayu
- 5 Insiprasi Model Lemari Khusus Untuk Ruangan Minimalis Modern
- Cara Mengatasi Lemari Yang Bau Apek Karena Jamur dan Udara Lembab
- Cara Mengatasi Lemari Yang Bau Apek Karena Jamur Permukaan dan Lembab
- Cat Kayu Kuas Berkualitas Untuk Finishing Lemari Ukir Warna Kayu
- Cat Sendiri Lemari Untuk Anak Agar Lebih Aman Dan Sehat Bagi Anak
- Cara Mengecat Lemari Dengan Kuas Busa Bagi Anda Yang Ingin DIY
- Tips Cara Mengecat Lemari Triplek dengan Spray Gun Yang Cepat
- Perkembangan Meja Rias yang Membuat Takjub dan Terpana Bagi Konsumen
- Apakah Sama? Inilah Cara Membedakan Lemari Jati Belanda dengan Sungkai
- Tips Memilih Desain Lemari Dapur Yang Tepat Untuk Dapur Klasik
- 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Ketika Memilih Kitchen Set Yang Aman