Untuk memberikan kesan natural bambu, gunakan cat kayu aman yang memiliki daya rekat film yang kuat.

Pagar adalah salah satu konstruksi hunian outdoor yang memiliki peran cukup penting. Yakni pagar mampu menjaga hunian lebih aman dari gangguan luar seperti pencuri, orang gila dll.

Mengingat pentingnya peran pagar, banyak media yang dapat digunakan seperti beton, kayu, besi, begi holo atau bahkan dengan bambu. Apakah bambu dapat tahan lama ketika digunakan sebagai pagar?

Secara ketahanan, pagar memang lebih rendah dibandingkan kayu. Maka dari itu, untuk penggunaan bambu maka perlu diganti secara berkala sehingga dapat memberikan perlindungan penghuni dengan baik.

Dahulu bambu bahkan digunakan sebagai bahan baku atau konstruksi rumah karena lebih mudah didapatkan dan tergolong awet. Penggunaan bambu juga ramah lingkungan karena tidak berdampak buruk pada kesehatan ataupun lingkungan.

Di Indonesia, bambu banyak dijumpai di berbagai daerah khususnya di Jawa. Umumnya, bambu banyak tumbuh di hutan atau perkebunan. Dan banyak jenis bambu yang dapat digunakan sebagai bahan baku bangunan.

Diantara jenis bambu yang sering digunakan untuk furniture ataupun konstruksi bangunan outdoor yakni

  1. Bambu Betung

Bambu yang satu ini adalah jenis bambu terbaik diantara jenis bambu lainnya baik untuk furniture indoor ataupun outdoor. Umumnya, bambu ini memiliki diameter sekitar 20-30 cm sehingga lebih kokoh selain itu juga cukup tebal.

Wajar saja jika bambu bentung banyak dipilih sebagai penyangga bangunan, tiang atau bahkan digunakan sebagai perahu rakit ataupun jembatan. Disebabkan karena kekokohan dari bambu tersebut.

  1. Bambu Wulung

Salah satu bambu yang cukup unik dan memiliki karakter yang khas adalah bambu wulung. Kenapa bambu wulung memiliki karakter yang khas? Sebab, bambu wulung awalnya berwarna kehijauan namun pasca dikeringkan akan berubahan menjadi kehitaman.

Umumnya, bambu ini dimanfaatkan untuk kerajinan tangan karena tampilannya yang unik. Adapaun kerajinan yang sering digunakan diantaranya adalah kentongan selain itu juga dapat digunakan sebagai konstruksi bangunan ringan dan furniture.

  1. Bambu Legi

Bambu legi atau juga disebut dengan bambu ater adalah salah satu bambu yang cocok digunakan untuk kebutuhan outdoor. Bambu ini sangat umum digunakan untuk keperluan rumah tangga bahkan dapat digunakan sebagai pipa air ataupun dinding rumah.

  1. Bambu Ampel

Bambu ampel atau juga disebut dengan bambu aur adalah salah satu bambu dengan karakteristik yang indah. Bambu ini juga umum digunakan untuk kebutuhan outdoor atau kerajinan tangan. Bambu ini tergolong kokoh dengan ketinggian mencapai 20 meter.

Dari 4 jenis bambu diatas, bambu manakah yang akan Anda pilih untuk pagar? Meskipun bambu-bambu tersebut adalah bambu yang kokoh dan bagus untuk kebutuhan outdoor akan lebih baiknya sebelum digunakan melalui tahap pengawetan. Sebab, bambu adalah salah satu jenis material yang rawan terserang kumbang bubuk dan jamur. Untuk pengawetan ini dapat dilakukan dengan perendaman yang memakan waktu hingga 8-12 hari.

Untuk perendaman tentu saja membutuhkan tempat yang besar sehingga apabila digunakan sebagai pribadi maka Anda dapat mengaplikasikannya dengan cara dioleskan saja. Meskipun ketahanan bambu dengan cara dioles tersebut tidak semaksimal dengan cara direndam.

Setelah mengalami proses pengawetan maka selanjutnya dikeringkan hingga bambu tersebut benar-benar kering. Apabila masih lembap maka kandungan air pada bambu dapat mengubah tampilan finishing akhirnya.

Anda dapat mengaplikasikan cat setelah bambu-bambu tersebut ditata menjadi sebuah pagar sehingga akan mempermudah Anda selama finishing. Pastikan untuk menggunakan bahan finishing yang tepat untuk outdoor.

Karena bambu adalah material alam yang memiliki tampilan yang khas maka Anda dapat mempertahankan tampilan tersebut seperti aslinya. Namun, Anda juga dapat mengaplikasikan cat dengan warna natural kayu untuk memberi sentuhan yang alami.

Saat ini telah berkembang cat kayu aman dengan bahan-bahan yang tidak berbahaya untuk finishing kayu. Hal ini berdasarkan dari bahayanya kandungan cat solvent based bagi kesehatan dan lingkungan.

Baca Juga : aplikasi finishing pagar bambu menggunakan cat yang aman

Finishing Pagar Bambu Dengan Cat Kayu Aman

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa cat kayu dengan bahan solvent based cenderung lebih berbahaya digunakan. Sebab cat tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya seperti timbal atau merkuri, selain itu cat tersebut juga mengandung VOC yang sangat tinggi sehingga akan berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.

Cat kayu aman telah dikembangkan oleh beberapa manufaktur cat di Indonesia. Cat tersebut bukanlah cat kayu yang menggunakan pelarut thinner melainkan air dan dikenal sebagai cat water based.

Meskipun cat water based menggunakan bahan dasar air justru cat ini juga tahan terhadap air bahkan terhadap cuaca. Selain lebih awet, cat tersebut juga aman digunakan karena tidak beracun karena kandungan VOC rendah serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Karena permukaan bambu sangat halus maka cat water based ini menjadi solusi terbaik. Salah satu cat water based yang memiliki kualitas serta bahannya yang aman adalah Biovarnish.

cat-kayu-untuk-pagar-bambu

Biovarnish sangat cocok apabila diaplikasikan pada permukaan media yang halus seperti bambu. Sebab, Biovarnish memiliki daya rekat yang kuat dan tidak ‘mleber’ ketika diaplikasikan.

Cat ini sangat bagus digunakan untuk finishing dengan tampilan natural kayu karena memang diformulasikan sebagai pangganti cat solvent based seperti plitur atau pernis.

Selain itu, cat water based juga mudah diaplikasikan baik dengan cara kuas ataupun semprot. Karena penggunaan pelarutnya hanya dengan air maka akan lebih menghemat pengeluaran Anda dan lebih mudah ditemukan.

Untuk mempermudah finishing, berikut cara aplikasi Biovarnish yang tepat untuk bambu:

  1. Sebaiknya ampelas permukaan bambu untuk menghilangkan kotoran seperti bulu atau pun debu
  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler untuk menutup menyamarkan cacat pada bambu atau menyamarkan ruas-ruas bambu yang tampak jelas. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 20-30 menit kemudian ampelas halus dengan kertas ampelas no. 320 hingga seratnya terlihat
  3. Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain yang sudah dilarutkan dengan air lalu semprotkan ke seluruh permukaan bambu. Apabila terdapat ruas yang cukup dijangkau dengan kuas maka dapat diaplikasikan dengan kuas. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 60 menit kemudian ampelas ambang menggunakan kertas ampelas no. 400 apabila sudah kering sentuh
  4. Anda dapat mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer untuk menghaluskan tekstur coating sehingga tampilannya lebih tajam dan kuat
  5. Untuk tahap akhir agar warna cat terkunci dengan baik maka aplikasikan Biovarnish Clear Coat yang sudah dilarutkan dengan air. Kemudian diamkan saja cat tersebut kering sendirinya kurang lebih selama semalaman atau 24 jam.

Cat Kayu Water Based Terbaik di Indonesia

Cat kayu aman Biovarnish merupakan cat kayu water based terbaik dan telah disesuaikan dengan standarisasi keamanan bahan kimia internasional seperti US EPA dan ECHA. Sehingga bahan-bahan yang terkandung dalam cat dipastikan aman, tidak beracun dan tidak berbahaya.

Bahkan pasca finishing, Biovarnish tidak mengeluarkan bau cat yang menyengat dan juga tidak mengalami penguapan. Hal ini dikarenakan cat tersebut tidak mengandung minyak didalamnya.

Penggunaan minyak pada cat dapat menyebabkan cat tersebut menguap lebih cepat selain itu minyak juga lebih lama kering apabila tanpa bantuan dari sinar matahari.

Maka dari itu, cat kayu yang terdapat kandungan minyak didalamnya lebih baik dikeringkan langsung dibawah sinar matahari. Sedangkan cat water based, dalam kondisi cuaca mendung atau berangin (tidak ada sinar matahari) tetap cepat kering.

Sehingga cat water based ini selain aman juga direkomendasikan bagi Anda yang ingin melalui tahap finishing yang cepat namun mendapatkan hasil yang optimal dan tajam.

Perusahaan yang menciptakan Biovarnish ini tidaknya mengeluarkan produk finishing saja melainkan juga untuk perawatan bambu seperti obat anti rayap (BioCide Insecticide) dan obat anti jamur (BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide).

Obat-obat perawatan bambu diatas menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan aman digunakan. Anda tidak perlu menggunakan solar untuk mencampurkan obat tersebut agar dapat bekerja melainkan hanya menggunakan air saja.

Obat-obat tersebut dapat digunakan untuk industri dengan cara vakum atau perendaman. Sedangkan untuk penggunaan pribadi dapat digunakan dengan cara semprot, oles, kuas ataupun injeksi.

Meskipun obat tersebut lebih aman dan ramah lingkungan akan lebih baik Anda tetap memperhatikan protokol keamanan selama bekerja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, obat tersebut tetap saja mengandung bahan kimia meskipun kadar bahayanya rendah.

Tertarik menggunakan cat kayu aman untuk kebutuhan finishing seperti pada pagar bambu? Segera hubungi kontak hotline yang sudah tercantum pada website atau dapat melalui email di info@bioindustries.co.id.

Bagi Anda yang terbiasa belanja online melalui marketplace dapat juga membeli produk Biovarnish ataupun BioCide di marketplace dibawah ini!

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/biopaint102

Shopee: https://shopee.co.id/Biovarnish.official

Untuk pembelian secara offline, Anda dapat langsung mengunjungi Bio Office yang terdapat di Yogyakarta, Jepara dan Cirebon. Atau dapat juga membeli produk di agen Bio Industries yang terdapat di daerah terdekat dengan kota Anda.

Penggunaan produk yang aman dan ramah lingkungan saat ini sangat penting guna mengurangi masalah polusi pada lingkungan. Dengan penggunaan produk yang ramah lingkungan juga dapat menjaga kesehatan makhluk hidup di bumi ini.

Maka dari itu, gunakan produk-produk ramah lingkungan sekarang demi orang-orang terdekat kesayangan Anda. Cintai lingkungan Anda dengan cat ramah lingkungan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *