Finishing Furniture Warna Walnut Brown Dengan Cat Kayu Biovarnish

Warna natural kayu pada furniture memberikan kesan alami sehingga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Anda dapat lakukan finishing biovarnish untuk hasil natural kayu.

Suatu hunian, resort ataupun hotel pasti tidak terlepas dari furniture. Bahkan furniture tidak hanya sekedar berfungsi sesuai kebutuhan saja melainkan juga berpengaruh pada nuansa yang diciptakan. Dengan menempatkan beberapa furniture pada suatu ruangan saja sudah memberikan kesan ruangan lebih hidup. Wajar saja, furniture tidak hanya sebuah kebutuhan semata melainkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Karena banyaknya gaya yang diciptakan tentu saja furniture selalu mengalami perkembangan. Desainer furniture pun selalu berusaha mencari ide-ide segar untuk menciptakan furniture yang unik dan berbeda namun tetap sesuai dengan kebutuhan penghuni.

Tren furniture saat ini adalah dengan desain yang ramping atau minimalis. Karena banyaknya hunian yang berdiri saat ini mengusung konsep minimalis. Hal ini bukan tanpa alasan melainkan lahan hunian yang terbatas maka hunian rumah pun mengusung konsep tersebut. Tentu saja harus menyiasati agar ruangan terkesan luas dan lega sehingga penghuni rumah ataupun tamu yang berkunjung merasa lebih nyaman. Salah satu warna furniture yang paling sering digunakan adalah warna natural kayu.

Meskipun jaman berubah-ubah dan model atau desain furniture mengalami inovassi yang beragam namun tampilan warna natural kayu hingga saat ini masih digunakan. Meskipun warna natural merupakan warna kayu bukan berarti warna tersebut terkesan kuno justru sebaliknya. Dengan warna natural kayu memberikan nilai seni pada suatu furniture sebab warna tersebut dapat disesuaikan dengan desain furniture yang ada saat ini. Warna natural kayu bukan berarti sekedar warna coklat kayu melainkan terdiri dari beragam warna kayu yang ada dan disesuiakan dengan kebutuhan.

Untuk menciptakan tampilan natural kayu maka juga dibutuhkan cat kayu khusus seperti plitur atau pernis. Ya, cat kayu tersebut cenderung transparan karena memang warna  natural kayu merupakan warna yang tetap memperlihatkan tampilan serat dari media finishing dan cat kayu yang paling sering digunakan adalah plitur. Dahulu, penggunaan plitur cukup rumit karena menggunakan serbuk serlak yang harus dipanaskan atau dilarutkan dalam spiritus dan membutuhkan waktu yang lama. Seiring dengan perkembangan teknologi, plitur saat ini cenderung lebih sederhana dan mudah diaplikasikan karena teksturnya liquid atau cairan.

Saat ini, plitur dibagikan menjadi dua macam jenis berdasarkan bahan yang digunakan yakni plitur solvent based dan plitur water based. Plitur solvent based merupakan jenis plitur paling umum digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Cat kayu ini menggunakan pelarut thinner atau spiritus untuk mengencerkan cat dan kandungan bahannya terbuat dari solvent atau minyak. Sedangkan plitur water based merupakan jenis cat kayu yang menggunakan bahan dan pelarut air. Keduanya terlihat mirip dari segi hasil finishing namun untuk proses pengerjaan justru cat water based jauh lebih cepat. Sebab, cat water based tidak membutuhkan sinar matahari untuk pengeringan melainkan hanya cukup didiamkan dalam suhu ruangan. Bahkan proses pengeringan tersebut tidak memakan waktu yang lama melainkan hanya cukup beberapa jam saja. Hal ini disebabkan cat water based tidak mengandung minyak seperti cat solvent based. Kandungan minyak pada cat justru memicu cat lebih lama kering dan lebih cepat memudar.

Maka dari itu, selama proses finishing dapat menggunakan lapisan dasar untuk mendasari furniture agar dapat warna akhir yang sesuai serta menggunakan produk yang lebih cepat kering. Salah satu cat kayu atau plitur water based yang terdapat di Indonesia dan sangat direkomendasikan adalah Biovarnish. Aplikasi dengan Biovarnish sangat cocok untuk menggantikan pernis shellac gum atau dikenal dengan serlak yang saat ini semakin mahal. Aplikasinya yang berulang-ulang sampai 12 kali untuk mendapatkan hasil warna maksimal jusrtu akan mempersulit finishing. Walaupun mudah diaplikasikan dan cepat kering namun cat shellac gum tersebut juga berbahaya.

Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam varnish tidak aman untuk kesehatan dan lingkungan. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan cat water based yang aman dan ramah lingkungan seperti Biovarnish. Finishing Biovarnish memiliki varian warna tranparan yang beragam. Anda dapat memilih warna sesuai dengan kebutuhan Anda, salah satu warna yang sering digunakan adalah walnut brown.

Finishing Biovarnish Tampilan Walnut Brown

Warna walnut brown merupakan warna coklat yang paling diminati oleh masyarakat di Indonesia. Karena warna ini cenderung sangat alami namun memberikan kesan yang elegan. Bahkan dengan warna walnut brown, furniture pada ruangan akan memberikan kesan hangat dalam artian kedekatan antar anggota keluarga. Jadi, cat walnut brown ini sangat cocok untuk furniture-furniture yang digunakan sebagai tempat berkumpul seperti meja makan, furniture tamu ataupun furniture ruang keluarga.

Sebelum mengaplikasikan cat, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan diantaranya

• scrap atau pisau palet
• kuas sponge atau spray gun
• kain katun untuk melapisi kuas (apabila menggunakan kuas bulu halus atau sisir)
• wadah
• kertas amplas alumunium oxide (no. 240 & 400)
• air

Jika semua perlengkapan diatas sudah disediakan maka selanjutnya adalah mulai mengaplikasikan cat:

• Gunakan amplas untuk membersihkan debu, kotoran, minyak atau bekas cat yang masih tertinggal di kayu. Hal ini bertujuan agar permukaan kayu mudah diaplikasikan cat dan cat dapat merekat dengan sempurna
• Untuk menutup pori-pori kayu atau menyamarkan cacat pada kayu maka aplikasikan Biovarnish Wood Filler. Caranya, larutkan terlebih dahulu dengan air lalu aduk hingga homogen. Kemudian, diamkan dalam suhu ruangan kurang lebih selama 20-30 menit. Apabila sudah kering, maka amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
• Pilih warna Biovarnish walnut brown untuk furniture interior.
• Aplikasikan Biovarnish Wood Stain dengan menggunakan kuas yang sudah dilapisi kain sebagai lapisan dasar. Jika perlu tambahkan air untuk melarutkan finishing kayu tersebut dengan takaran 2bahan/1air. Tunggu sampai kering kurang lebih 60 menit. Apabila sudah kering sentuh, amplas ambang permukaan kayu tersebut menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
• Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk menciptakan tampilan matte atau doof pada furniture. Setelah dilarutkan dengan air, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan untuk 30 menit pertama, perhatikan kembali apabila warna belum sesuai maka aplikasikan kembali Biovarnish Clear Coat. Dan apabila sudah mendapatkan tampilan yang diinginkan maka diamkan selama semalaman atau 24 jam.

 Apa Keunggulan Biovarnish?

Biovarnish adalah varnish water based acrylic yang aman dan ramah lingkungan. Bahan-bahan ynag digunakan sesuai dengan standarisai keamanan internasional seperti US-Environmental Protection Agency (EPA) dan standard regulasi dari European Chemicals Agency (ECHA)REACH. Dengan demikian, Biovarnish lebih aman karena penggunaan bahan kimia dan VOC pada cat sangat dibatasi. Bat kayu tersebut pun tidak mengeluarkan bau cat menyengat dan tidak beracun. Bahkan Biovarnish juga aman digunakan untuk finishing pada furniture bayi, mainan anak-anak ataupun segala perlengkapan untuk furniture dapur. Bahan kimia pada Biovarnish tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan baik pada anak-anak ataupun hewan peliharaan dan bahkan juga tidak menyebabkan bahan makanan terkontaminasi.

Biovarnish dapat diaplikasikan pada furniture berbahan kayu solid, mdf, tripleks, rotan, bambu ataupun bambu dengan menggunakan kuas, spray, ball dan oles. Dengan berbagai kemudahan yang didapatkan pada Biovarnish tentu akan menguntungkan terutama bagi Anda yang memiliki usaha kerajinan atau mebeling. Selain itu, proses pengeringannya tidak memakan waktu yang banyak melainkan hanya sehari saja. Hasil finishing yang cepat kering dan tampilannya yang optimal cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan warna natural kayu yang optimal.

Biovarnish sangat cocok digunakan untuk pengganti plitur konvensional atau varnish shellac gum dengan bahan pelarut organic seperti thinner, methanol, spirtus atau turunan minyak lainnya. Sedangkan Biovarnish ini dipastikan aman dan tidak beracun karena telah sesuai dengan standarisasi keamanan internasional. Biovarnish juga mengeluarkan VOC yang sangat rendah daripada varnish shellac gum lainnya.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut mengenai Biovarnish, silahkan menghubungi Customer Service Bio Industries via telp. pada kontak hotline yang tertera pada website ini. Apabila Anda berada di area Yogyakarta dan sekitarnya, silahkan kunjungi kantor Bio Industries di Jl. Sidikan No.94, Yogyakarta. Atau Anda dapat memesan langsung di marketplace Bio Industries yakni https://www.tokopedia.com/biovarnishseries, https://www.bukalapak.com/u/catwaterbased atau melalui https://shopee.co.id/biovarnish.official.

Semoga dengan ulasan singkat mengenai finishing Biovarnish tersebut akan memudahkan Anda untuk mendapatkan hasil furniture walnut brown. Gunakan cat aman dan ramah lingkungan dan hindari sejak dini penggunaan cat yang berbahaya.