Furniture minimalis saat ini tidak sedikit pula yang menggunakan material kayu, salah satu kayu yang digunakan adalah kayu jati belanda. Kayu jati belanda bukanlah salah satu jenis kayu jati sehingga ketahanan dan keawetan jenis kayu tersebut tidak sebaik kayu jati. Justru kayu jati belanda merupakan kayu pinus dan kenapa disebut dengan kayu jati belanda? Bukan karena kayu tersebut diimpor dari belanda melainkan tampilan warna serta serat dari kayu. Dan kayu jati belanda masih banyak dijumpai di Asia termasuk Indonesia.

Kayu jati belanda yang banyak digunakan untuk furniture-furniture Indonesia tidak hanya dari Indonesia saja melainkan juga didatangkan dari Eropa, Brazil dan Selandia Baru. Kayu jati belanda memiliki tekstur serat layaknya kayu jati yakni lurus melengkung namun yang membedakan adalah kayu jati belanda cenderung memiliki mata kayu yang cukup banyak. Kenapa kayu jati belanda serinng digunakan untuk furniture minimalis?

Kayu jati belanda memiliki tampilan yang terang dan mudah dibentuk sehingga bisa menyesuaikan furniture. Karena tampilannya yang terang membuat ruangan yang menggunakan furniture kayu jati belanda lebih terkesan bersih dan luas. Nah, biasanya furniture kayu jati belanda diaplikasikan cat kayu dengan tampilan transparan sehingga akan memberikan kesan asli kayu jati belanda yang memiliki warna krem kayu.

Namun, adapula tampilan warna lain yang bisa Anda gunakan apabila tidak menginginkan warna asli dari kayu jati belanda. Sebab, kayu jati belanda memiliki dasar warna yang terang sehingga cocok diaplikasikan tampilan warna cat apapun. Baik warna solid ataupun tampilan natural kayu akan cocok diaplikasikan pada kayu jati belanda. Namun, jika menginginkan kesan kekinian maka disarankan untuk mengaplikasikan cat dengan tampilan transparan. Mungkin Anda akan sering menjumpainya di resto, cafe, butik dan lain sebagainya. Gaya minimalis dengan kayu jati belanda paling banyak digunakan oleh pengusaha milenial saat ini.

Menciptakan Kesan Natural Pada Furniture Kayu Jati Belanda

Kayu jati belanda dahulu banyak digunakan sebagai penyangga untuk pengiriman barang yang sebelumnya dibentuk menjadi palet-palet kayu. Nah konsep ini akhirnya dicatut untuk konsep furniture seperti pagar kayu interior, dinding kayu, meja, kursi dan sejenisnya. Sejak beberapa tahun lalu, tren furniture menggunakan palet kayu jati belanda menjadi hits dikalangan masyarakat dan banyak digunakan untuk cafe.

Sebenarnya, untuk menciptakan kesan natural pada kayu jati belanda cukup sederhana dan mudah dilakukan. Yang terpenting adalah penggunaan cat yang harus digunakan selama finishing pada kayu jati belanda. Sebab, tidak semua cat kayu akan menghasilkan tampilan yang pas ketika diaplikasikan pada permukaan kayu. Sehingga, Anda harus lebih selektif dalam memilih cat kayu yang akan digunakan. Hal ini akan menentukan tampilan akhir sekaligus ketahanan furniture kayu.

Cat kayu untuk finishing pada kayu jati belanda tidak hanya memberikan kesan yang indah saja melainkan juga melindungi kayu dari kemungkinan kerusakan. Seperti yang diketahui bahwa kayu jati belanda merupakan jenis kayu lunak sehingga sangat mudah rusak. Dan kayu jenis ini tidak disarankan penggunaannya untuk furnaiture eksterior. Jadi wajar saja jika kayu jati belanda banyak digunakan untuk furniture interior. Namun, adakalanya pula kayu jati belanda digunakan sebagai material box coffe yang biasanya tidak hanya diletakkan dalam ruangan melainkan juga di luar ruangan.

Sebaiknya pilih cat kayu yang memiliki fitur yang lengkap sehingga akan memberikan tampilan kayu yang optimal dan melindungi kayu dengan baik. Salah satu cat kayu yang baik digunakan untuk furniture kayu jati belanda adalah kayu berbahan dasar air. Sebab, cat kayu jenis ini merupakan cat kayu yang tidak memiliki kandungan minyak didalamnya sehingga tidak akan mudah menguap. Cat yang mudah menguap pada umumnya lebih cepat mengusam, jika tampilan furniture kayu sudah mengusam maka proteksi cat pada kayu semakin menurun dan tidak akan maksimal.

Cat berbahan dasar air merupakan salah satu solutif yang paling tepat untuk mendapatkan hasil finishing yang apik dan menarik. Bukan hanya dari kualitas tampilan yang dikeluarkan melainkan juga karena kandungan bahan yang lebih ramah lingkungan. Banyak  masyarakat belum mengetahui bahwa penggunaan cat kayu berbahan dasar solvent berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Cat dengan bahan solvent pada umumnya memiliki kandungan VOC yang sangat tinggi. VOC merupakan senyawa organikberacun yang mudah menguap. Dalam kandungan VOC tersebut terdapat zat-zat kimia yang juga menguap seperti timbal. Kandungan bahan kimia berbahaya tersebut apabila masuk ke dalam tubuh terutama dalam kurun waktu yang panjang bisa menyebabkan gangguan serius diantaranya adalah gangguan sistem syaraf hingga kanker.

Berbeda halnya ketika memilih untuk menggunakan cat berbahan dasar air. Sebab, cat kayu berbahan dasar air justru tidak memiliki kandungan bahan kimia berbahaya sehingga aman bagi kesehatan dan lingkungan.

Bagi Anda yang sering mengikuti pameran skala internasional, maka Anda akan sering melihat buyer dari mancanegara tidak hanya memperhatikan kualitas, keunikan maupun tampilan furniture saja melainkan juga bahan finishing yang digunakan. Sebab, buyer dari mancanegara selalu memperhatikan produk-produk yang aman bagi mereka dan lingkungan. Produk dengan kandungan VOC yang rendah atau bahkan mendekati nol lebih diminati karena sangat minim resiko polusi dan gangguan terhadap kesehatan.

Cara Finishing Mudah Pada Furniture Kayu Jati Belanda Menggunakan Cat Water Based

Cat kayu dengan bahan dasar air merupakan jenis cat yang tergolong baru di Indonesia. Wajar saja keberadaan jenis cat kayu ini masih jarang dijumpai dan bahkan termasuk jenis cat yang langka. Namun,bukan berarti produsen cat Indonesia tidak ada yang memproduksi cat jenis ini. Banyak yang berpikiran bahwa cat kayu berbahan dasar air didatangkan dari luar negeri karena cat tersebut sangat populer di berbagai negara di dunia. Nyatanya, terdapat produsen lokal yang memproduksi cat jenis ini yakni Bioindustries.

Perusahaan cat kayu ini menyediakan berbagai produk finishing dan treatment kayu dengan kandungan yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah produk finishing dengan tampilan natural kayu, Biovarnish. Cat kayu tersebut terbuat dari bahan-bahan water based acrylic dan menggunakan pigmen warna untuk menghasilkan kesan warna kayu. Cat kayu tersebut menawarkan 20 varian warna tampilan kayu yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan.

Berikut langkah-langkah finishing natural kayu pada kayu jati belanda agar lebih menawan dan terlindungi dengan maksimal:

  1. Amplas terlebih dahulu seluruh permukaan kayu jati agar mempermudahkan proses finishing
  2. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer. Campurkan terlebih dahulu air dan cat dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tercampur. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan teknik semprot. Lalu diamkan selama 60 menit dan cukup didiamkan di tempat yang teduh saja tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. Apabila sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400
  3. Gunakan Biovarnish Clear Coat, pilih tampilan yang diinginkan yakni matte atau gloss. Campurkan air terlebih dahulu kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama semalam di tempat yang teduh untuk hasil optimal.

    Baca ini juga: Jenis-Jenis Kayu Lokal Indonesia

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *