Cara Mengecat Lemari Dengan Kuas Busa Bagi Anda Yang Ingin DIY

Kunci untuk pekerjaan cat yang indah dan tahan lama adalah persiapan permukaan yang tepat, cat berkualitas tinggi, dan aplikasi cat yang cermat. Pilih cat berkualitas tertinggi yang tersedia, 100 persen akrilik. Cat berkualitas rendah mengandung lebih sedikit akrilik dan lebih banyak pelarut, dan produk ini akhirnya mudah terkelupas atau tergores karena penggunaan.

Kuas busa hadir untuk Anda dalam mempermudah proses finishing sebuah lemari kayu. Kuas busa ini dapat menyerap cat akrilik dengan mudah serta menempelkannya pada permukaan kayu dengan sempurna. Kuas busa terdiri dari berbagai macam ukuran sehingga dapat digunakan pada permukaan datar atau bersiku.

Baca Juga : mau tahu harga plitur kaleng kecil ?

Kelebihan dari kuas busa adalah ujungnya yang lancip atau runcing dirancang khusus untuk bisa diaplikasikan dengan baik pada siku atau permukaan datar. Ketepatan finishing akan didapatkan dibandingkan Anda menggunakan kuas bulu. Kuas bisa sangat bisa diandalkan.

Bagi Anda yang memiliki proyek finishing lemari maka siapkan cat yang akan digunakan dan dua jenis kuas busa yakni berukuran besar atau kecil. Apapun jenis lemari yang akan Anda finishing baik itu lemari yang berukir atau gaya minimalis, mendapatkan hasil finishing yang baru dengan kuas busa akan sangat mudah.

Pertama lepaskan pintu lemari kemudian lepaskan juga perangkat keras seperti knop dan juga engsel. Simpan di tempat yang kering jangan lupa sekaligus dengan sekrupnya. Anda akan kesulitan memasang apabila ada sekrup yang hilang.

Tuangkan tri-sodium fosfat ke dalam ember di area yang berventilasi baik atau di luar ruangan. Celupkan lap di ember dan gosok lemari dan pintu. Biarkan lemari dan pintu kering. Lanjutkan dengan pengamplasan lemari hingga permukaan menjadi keras. Hilangkan lapisan cat yang telah teramplas dengan kain.

Jika lemari sudah bersih maka siapkan cat dan mulai untuk mengecat. Lakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Aduk cat primer dengan pengaduk cat, tetapi hindari pengadukan kuat karena ini menciptakan gelembung.
2. Celupkan kuas busa ke dalam primer untuk benar-benar membasahi tiga perempat dari kuas dengan primer. Menghilangkan cat berlebih pada kuas akan menyebabkan primer mendorong gelembung udara yang bersembunyi di dalam bahan busa. Sapukan kuas dengan lembut di atas kaleng primer untuk menghilangkan tetesan. Jangan mengikis kuas di sisi kaleng atau Anda dapat memasukkan gelembung ke dalam kuas.
3. Mulai cat lemari dan pintu dengan kuas dengan sapuan panjang dan halus ke arah yang sama. Cat bagian datar besar dari pintu kemudian baru pada sisinya terakhir. Jangan menekan kuas ke permukaan, atau kuas akan membuat gelembung di permukaan. Biarkan mengering sesuai petunjuk produsen primer.
4. Aduk cat dengan pengaduk cat. Sekali lagi, hindari pengadukan yang kuat karena ini menciptakan gelembung.
5. Celupkan kuas busa ke dalam cat untuk benar-benar menjenuhkan tiga perempat dari kuas dengan cat. Sapukan kuas di atas kaleng cat untuk menghapus tetesan. Jangan mengikis kuas di sisi kaleng atau Anda dapat memasukkan gelembung ke dalam kuas.
6. Bersihkan lemari dan pintu dengan kuas dengan panjang, bahkan goresan, gerakkan kuas ke arah yang sama. Jangan menyentil kuas ke depan dan ke belakang dan tidak menindih kuas basah di atas tepi permukaan yang kering, karena ini menciptakan bekas sapuan kuas. Sekali lagi, jangan menekan kuas ke permukaan, karena ini dapat meninggalkan gelembung di permukaan lemari. Biarkan mengering sesuai petunjuk produsen cat.
7. Biarkan lemari dan pintu benar-benar kering. Oleskan lapisan cat lain dan biarkan mengering. Biarkan cat untuk kering setidaknya selama 24 jam atau sesuai dengan instruksi produsen cat sebelum menggunakan lemari.

Jika sudah kering mula pasang kembali perangkat keras dan rakit pintu ke lemari.