Aplikasi Cat Enamel Yang Tepat Agar Warna Tajam dan Eye-catching

Cat Enamel adalah bahan tebal yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir yang mengkilap dan keras. Itu datang dalam varietas berbasis minyak atau air dan solvent untuk hampir semua permukaan. Meskipun dapat digunakan untuk hampir semua tujuan, seperti seni dan kerajinan atau furnitur lukisan, menerapkan enamel dapat menjadi rumit. Namun, setelah seni disempurnakan, Anda akan mendapatkan hasil akhir dengan keunggulan yang tetap tak tertandingi oleh banyak jenis cat lainnya.

Untuk menggunakan bahan cat ini tentu Anda harus menyesuaikan jenis cat yang digunakan. Jika Anda menggunakan cat solvent maka siapkan bahan pelarut air dan jika solvent gunakan bahan pelarut thinner.

Alat yang digunakan untuk aplikasi juga bervariasi bisa menggunakan kuas atau bisa menggunakan spray tergantung dengan alat yang Anda miliki. Namun keduanya bisa memberikan hasil yang maksimal.

Langkah 1 – Pilih Tempat Kerja

Penting untuk menemukan tempat kerja yang tepat sebelum Anda mengecat. Pastikan area yang dipilih memiliki ventilasi yang cukup agar cat cepat kering. Menghirup enamel bisa berbahaya karena mengandung banyak bahan kimia dan racun; dengan demikian, udara yang mengalir bebas juga penting untuk mencegah mati lemas. Selain itu, ruang kerja Anda harus membuat anak-anak dan hewan peliharaan tetap kecil.

Setelah Anda memilih ruang yang memenuhi kriteria ini, letakkan kain, seprai, atau koran bekas untuk melindungi apa pun yang tidak ingin Anda lukis.

Langkah 2 – Bersihkan dan Posisikan Permukaan

Berikutnya, bersihkan dan ratakan permukaan yang perlu dicat. Setiap debu dan kotoran dapat mengganggu kepatuhan cat, jadi penting untuk berhati-hati saat mengeluarkannya. Kain tack akan menghilangkan sisa-sisa kotoran, tetapi Anda harus menggunakan sikat semak dengan air sabun hangat jika terbukti keras kepala.

Oleskan lapisan primer sesudahnya untuk membantu menjaga potongan yang Anda lukis, membuatnya tahan lama dan tahan terhadap melengkung, berkarat, dan mencetak. Priming juga memastikan permukaan tetap halus dan mengkilap setelah enamel diterapkan.

Langkah 3 – Mengecat

Setelah primer mengering, Anda bisa menambahkan lapisan atas. Gunakan sikat bersih yang bebas dari debu dan elemen lainnya. Mencelupkan sikat dalam terpentin akan memastikannya benar-benar bersih.

Campurkan cat enamel Anda dengan tongkat pengaduk dan celupkan kuas ke dalamnya, bersihkan semua cat yang berlebih. Kemudian, mulailah melukis di bagian tengah karya Anda dan kerjakan jalan keluar. Ini memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi pada bidang permukaan yang paling terlihat terlebih dahulu. Lanjutkan untuk melakukan lapisan kedua jika diperlukan setelah yang pertama kering.

Langkah 4 – Segelkan Cat

Oleskan lapisan sealant atau top coat untuk memberi permukaan hasil akhir yang padat dan lengkap. Ini melindungi dan melindungi cat dari merusak bahan-bahan lingkungan seperti asap, debu, partikel udara, dll. Menghindari langkah ini dapat menyebabkan permukaan berubah warna, pecah, berkarat, atau rusak.

Langkah 5 – Biarkan Cat Kering

Biarkan permukaannya kering. Cat enamel cepat kering dan tidak boleh lebih dari satu jam. Namun, itu baik untuk tetap tidak tersentuh selama beberapa jam untuk memastikan pengeringan dan pelepasan semua bau cat.

Langkah 6 – Bersihkan

Cat enamel, ketika dikeringkan, sangat sulit dihilangkan, jadi ide yang bagus untuk membersihkan cat ketika masih basah jika itu tumpah atau berceceran. Bersihkan alat dengan benar sebelum menyimpannya. Sisa cat dapat merusak sikat dan membuatnya tidak cocok untuk digunakan lagi.