Pagar menjadi elemen penting dan terdepan sebuah rumah. Bukan hanya karena posisinya yang di depan rumah, karena fungsi pagar sebagai “benteng” pelindung sebuah rumah. Salah satu jenis pagar yang sering digunakan adalah pagar besi.
Hampir semua tipe rumah memasang pagar untuk banyak kepentingan. Selain untuk menjaga penghuni rumah dari kejahatan, pagar juga berfungsi untuk menjaga privasi penghuni rumah dari lingkungan luar.
Ada beberapa macam material yang dapat digunakan untuk pagar seperti besi, bambu, kayu dan lainnya. Banyak hunian rumah lebih memilih untuk menggunakan pagar besi karena banyak desain yang sedang trend.
Dilihat dari desainnya, pagar besi cenderung fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan hunian rumah. Seperti halnya rumah minimalis yang menggunakan pagar dengan plat garis vertikal yang terkesan modern namun tetap sederhana.
6 Macam Jenis Pagar Besi Yang Cocok Untuk Hunian
Fungsi pagar rumah yang penting membuat permintaan pemasangan pagar besi terus tumbuh. Nah, sebagai pengguna, ada baiknya kita mengetahui jenis pagar besi yang akan digunakan. Bukan hanya desainnya saja, mengetahui material pagar juga akan menjaga ketahanan pagar tersebut.
Sebelum membahas perawatan besi maka perhatikan 6 jenis pagar besi berikut yang dapat dijadikan pertimbangan ketika memutuskan untuk menggunakan pagar dari besi.
- Pagar Hollow Galvalum
Pagar besi hollow galvalue merupakan pagar yang terbuat dari besi dan campuran alumunium. Pagar besi hollow galvalue lebih baik dibandingkan dengan pagar dari besi pada umumnya, sebab pagar hollow galvalume lebih tahan dari korosi atau karat.
Namun, untuk memilih pagar hollow galvalume ini juga harus memperhatikan kualitasnya. Tidak semua pagar hollow berkualitas sama, hal tersebut tergantung produksi setiap pabrik.
- Pagar Besi Vial
Jika Anda menginginkan tampilan bagian depan terkesan estetik maka tidak ada salahnya jika memilih untuk menggunakan pagar besi vial. Pagar ini memiliki kualitas yang beragam, untuk harga yang paling rumah biasanya terbuat dari alumunium turbular sedangkan yang paling mahal adalah baja padat.
- Pagar BRC
Salah satu pagar yang umum digunakan adalah pagar BRC. Pagar ini terkesan sederhana dan cocok untuk rumah dengan desain sederhana. Umumnya, besi BRC ini memiliki diameter 5 mm hingga 8 mm. Ukuran tersebut tergantung dari tinggi BRC tersebut. Semakin tinggi, akan semakin lebar diameter besi BRC tersebut.
- Besi Tuang
Jika hunian rumah berkonsep megah, besi tuang adalah pagar yang sering digunakan. Besi ini umumnya memiliki desain dengan gelombang dan motif tertentu. Biasanya, pagar besi tuang memiliki tinggi sekitar 2 hingga 2,5 meter sesuai dengan kebutuhan hunian.
Baca Juga: Tips Mudah Mengecat Ulang Pagar Kayu Minimalis Menyambut Lebaran
Pembuatan besi tuang ini cukup rumit, namun jika digunakan untuk pagar umumnya sudah menggunakan cetakan sehingga proses lebih cepat dan memudahkan pembuat pagar. Untuk pemasangan, pagar ini harus menggunakan tenaga ahli yang sudah sering terlibat dalam memasang pagar jenis besi tuang.
- Stainless Steel
Bagi mereka yang punya rumah dengan konsep minimalis, stainless steel menjadi alternatif yang bagus untuk menampilkan kesan modern dan sederhana. Stainless steel ini merupakan pagar besi putih dan sangat cocok jika dikombinasikan dengan pagar batu-bata.
Modelnya berbeda dengan pagar hollow yang cenderung monokrom. Pagar stainless steel umumnya dikombinasikan dengan ukiran yang indah sehingga menampakkan kesan yang menarik.
- Plat Galvalum
Berbeda dengan hollow galvalum, plat galvalum merupakan baja yang mengandung campuran alumunium dan zinc. Pagar yang satu ini cenderung ringan sehingga lebih mudah saat pemasangannya.
Cara Perawatan Pagar Besi yang Baik
Untuk meningkatkan kualitas besi maka dibutuhkan cat antikarat. Cat tersebut akan melindungi besi dari dampak korosi yang sering kali terjadi pada besi. Proses korosi ini biasanya diakibatkan adanya perubahan suhu serta cuaca di sekitar lingkungan yang berubah secara ekstrem.
Salah satu cat antikarat yang baik untuk pagar besi adalah Orchid Enamel Paint. Perawatan dengan cat antikarat ini dapat menjaga ketahanan besi lebih lama. Kondisi korosi yang dibiarkan terlalu lama biasaya akan membawa dampak pelapukan pada besi. Jika sudah demikian demikian, hal harus segera dilakukan adalah mengganti pagar yang telah rusak dengan pagar yang baru.
Agar tidak mengeluarkan biaya yang banyak dan menghindari adanya masalah, sebaiknya gunakan cat antikarat sedini mungkin. Dengan demikian, besi dapat terlindungi dan dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
Berikut proses finishing menggunakan besi antikarat Orchid Enamel Paint yang mudah tidak memakan banyak waktu.
Pertama, bersihkan terlebih dahulu permukaan besi dengan cara diampelas. Hal ini bertujuan untuk meratakan permukaan besi sekaligus membersihkan dari noda, kotoran bahkan karat (apabila terdapat bagian besi yang berkarat).
Kedua, aplikasikan Orchid Enamel Paint yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air. Kuaskan ke seluruh permukaan besi sampai merata sehingga cat dapat menutup besi dengan sempurna. Diamkan hingga cat benar-benar kering.
Apabila tampilan pada layer pertama belum terlalu mencolok maka dapat mengaplikasikan Orchid kembali. Namun, sebelum mengaplikasikan kembali alangkah baiknya untuk mengampelas halus permukaan besi yang akan di cat tahap layer kedua dan seterusnya hingga warna yang diinginkan terlihat lebih mencolok.
Nah, bagi yang memiliki waktu luang terlebih di masa pandemi sekarang ini sekaligus menyambut hari kemerdekaan RI maka tidak ada salahnya untuk memperbarui tampilan pagar besi kita.
Di mana bisa pesan Orchid Enamel Paint? Anda dapat langsung order melalui kontak hotline yang tercantum pada website ini. Jika ingin order yang lebih cepat dan ringkat, Anda dapat melakukan pemesanan melalui marketplace di bawah bseikur ini:
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bio-official
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/catwaterbased
Shopee: https://shopee.co.id/bio.official
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Memilih Furniture Teras Klasik dan Perawatannya Yang Tepat
- Jenis Material Pagar Antimaling dan Cara Finishingnya
- OrchidĀ® Cat Kayu Besi. Cat Kayu Besi Warna Solid Ramah Lingkungan
- Jenis-Jenis Cat Kayu Terbaik di Indonesia untuk Finishing Furniture
- Mengenal Jenis-Jenis Pintu Berdasarkan Bahan Bakunya Untuk Hunian
- Lebih Dalam Tentang Jenis-Jenis Furniture Tradisional Untuk Gaya Rumah
Pilihan Menarik Lainnya
- Gunakan Cat Pagar Bambu Aman Sebagai Finishing Untuk Langkah Go Green
- 7 Langkah Mengecat Besi Cukup Menggunakan Kuas
- Tips Aplikasi Cat Pagar Bambu Dengan Tampilan Natural Transparan Kayu
- Bagaimana Cara Memilih Cat Kayu Yang Tepat Agar Hasil Optimal
- Cat Besi Anti Karat yang Paling Banyak Dicari 2020. Perhatikan Ini!
- Finishing Cat Kayu Transparan Untuk Pagar Rumah Berbahan Kayu
- Finishing Pagar Bambu Dengan Cat Natural Kayu Aman dan Berkualitas
- Tips Mudah Mengecat Ulang Pagar Kayu Minimalis Menyambut Lebaran
- Trik Mudah Menutup Pori Pagar Kayu Minimalis dengan Sanding Sealer
- Perbedaan Cara Perawatan Furniture Indoor dan Furniture Outdoor
- Cat Kayu Tahan Air Untuk Finishing Pagar Bambu Warna Natural
- Aplikasi Cat kayu Besi Non-Toxic Yang Bagus Untuk Garden Furniture