Setiap orang pasti menginginkan rumah yang ditinggalinya nyaman dan terlihat indah dipandang. Bukan hanya dengan furniture, hiasan dinding, lantai yang indah melainkan juga mengaplikasikan bagian atap langit-langit. Kesan mewah bisa diciptakan dengan menerapkan lis pada atap rumah tersebut. Salah satu  lis yang sering kali digunakan pada langit-langit hunian rumah masyarakat Indonesia adalah lis kayu.

Lis kayu ini sangat cocok diterapkan pada hunian dengan gaya apapun mulai dari minimalis hingga modern. Bahkan dengan menerapkan lis kayu pada atap langit-langit bisa memberikan kesan mewah pada ruangan asalkan dipadukan dengan desain yang tepat misalkan penggunaan lampu ataupun desain pada langit-langit.

Material kayu pada lis memang paling umum digunakan untuk hunian karena materialnya yang mudah didapatkan. Adakalanya kayu yang digunakan bukanlah kayu dengan kualitas sekelas kayu jati namun kayu tersebut tetap memberikan kesan yang apik saat digunakan. Nah, untuk memberikan kesan menarik pada lis kayu, sebaiknya cat kembali lis tersebut agar lebih tajam dan menarik. Warna untuk lis bisa menyesuaikan dengan nuansa yang ingin ditampilkan, baik warna putih atau warna transparan kayu.

Khusus untuk memberikan tampilan natural kayu maka Anda bisa mengaplikasikan plitur pada kayu yang digunakan. Plitur merupakan cat kayu yang tepat untuk finishing konstruksi atau furniture interior. Selain itu, plitur juga tergolong cat kayu yang mudah untuk diaplikasikan sehingga Anda bisa menggunakan secara DIY atau dilakukan sendiri. Jika dahulu masih dalam bentuk kepingan serlak, saat ini plitur jauh lebih sederhana yang mana teksturnya liquid atau cair.

Cat Yang Bagus Untuk Lis Kayu

Plitur merupakan cat kayu yang paling banyak digunakan selama ini untuk kebutuhan finishing funiture, kerajinan atau kontruksi bangunan yang terbuat dari kayu atau serat alam. Menariknya dari plitur adalah cat tersebut memberikan kesan yang tajam dan tingkat gloss yang cukup tinggi. Sehingga, cat kayu ini sering digunakan untuk memberikan kesan yang natural dan mewah. Sayangnya, cat kayu plitur yang selama ini digunakan masih meninggalkan bau cat yang cukup tidak nyaman.

Mungkin Anda sering menjumpai bau cat tersebut di toko mebel, hal ini dikarenakan uap yang berada di udara masih cukup tinggi. Cat yang menguap tersebut biasanya diakibatkan oleh kandungan minyak didalamnya. Jika Anda memiliki bawaan penyakit seperti sesak nafas maka tidak disarankan untuk menggunakan plitur terlalu lama. Bau yang menyengat tersebut tidak hanya mengakibatkan pernafasan terganggu melainkan gangguan kesehatan lainnya. Sebab, terdapat bahan-bahan kimia tertentu yang ternyata cukup beracun jika terhirup dan mengendap ke dalam tubuh dalam kurun waktu yang lama.

Anda tidak perlu khawatir, sebab penggunaan plitur ini bisa cukup diatasi dengan mengangin-anginkan terlebih dahulu cat di tempat yang tebuka hingga cat tersebut cukup hilang. Namun, apabila Anda menginginkan cat yang lebih aman maka disarankan untuk menggunakan cat berbahan dasar air. Cat kayu tersebut dikatakan lebih aman dibandingkan plitur yang selama ini banyak digunakan karena cat berbahan dasar air tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya dan cenderung rendah VOC sehingga tidak menyebabkan dampak buruk pada lingkungan.

Cara aplikasi cat berbahan dasar air pun seperti halnya dengan cat kayu pada umumnya. Namun, yang membedakan antara cat berbahan dasar air dan cat kayu konvensional adalah pelarut. Jika biasanya cat kayu harus dilarutkan dengan thinner atau spiritus, tidak untuk cat berbahan dasar air yang notabene hanya menggunakan air saja.  

Cara Memepertajam Dengan Cat Transparan Indoor Lis Kayu

Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif dalam mengembangkan furniture atau konstruksi bangunan bermaterial kayu. Sebab, Indonesia kaya dengan kayu dengan berbagai macam jenis seperti kayu jati, kayu mahoni, kayu glugu, kayu jati belanda dan lain sebagainya. Jadi,wajar jika banyak bangunan yang menggunakan material kayu untuk melengkapi unsur suatu hunian. Karena kekokohan kayu tersebut juga bisa digunakan untuk material konstruksi bangunan. Namun perlu diingat bahwa tidak semua jenis kayu bisa digunakan sebagai material konstruksi bangunan. Sedangkan untuk lis, kayu yang sering digunakan adalah kayu jati yang masih muda sehingga ketahanannya pun tidak sebaik kayu jati yang usianya jauh lebih tua.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cat kayu yang aman digunakan untuk lis kayu adalah cat berbahan dasar air. Cat kayu yang cocok untuk diterapkan pada ruangan yang tertutup karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Dan cat kayu ini juga mulai dapat dijumpai di toko-toko bangunan maupun toko cat. Meskipun tergolong baru dalam ranah finishing di Indonesia, perkembangan cat kayu berbahan dasar air justru lebih meningkat dibandingkan cat konvensional.

Biovarnish adalah salah satu cat kayu berbahan dasar air yang diproduksi oleh produsen cat lokal, Bioindustries. Cat tersebut khusus diformulasikan untuk menciptakan tampilan natural kayu dan bahkan sudah terdapat 20 varian pilihan warna yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, cat kayu ini juga efektif sebagai pelindung kayu dari berbagai kerusakan karena cat ini memiliki daya rekat film yang kuat sehingga tidak mudah mengelupas, pudar dan lain sebagainya.

Nah, untuk memberikan kesan tajam gunakan cat transparan indoor lis kayu, namun sebelum pengecatan maka persiapkan peralatan dan bahan berikut ini:

  • Cat Biovarnish
  • Kuas atau spray gun
  • Kertas amplas alumunium oxide no. 240 dan 400
  • Pisau palet
  • Wadah
  • Air

Apabila sudah mempersiapkan peralatan dan bahan diatas, berikut tahapan finishing menggunakan Biovarnish:

  1. Amplas lis kayu agar lebih halus dan bersih dari berbagai kotoran yang masih menempel
  2. Gunakan Biovarnish Wood Filler untuk menutup pori-pori kayu agar lebih cepat mempertajam cat. Campurkan dengan air dan aduk hingga adonan tersebut tercampur dengan baik. Setelah tercampur sempurna, aplikasikan ke seluruh permukaan kayu menggunakan pisau palet lalu diamkan selama 20-30 menit. Apabila sudah kering sentuh, amplas permukaan kayu hingga serat kayu terlihat
  3. Gunakan Biovarnish Liquid Stain dengan warna yang sudah dipilih sebelumnya. Larutkan air terlebih dahulu untuk mengencerkan cat dan kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Jika sudah teraplikasi ke seluruh permukaan kayu, diamkan selama 60 menit di tempat teduh tanpa harus dibawah sinar matahari langsung. Kemudian amplas ambang apabila sudah kering sentuh
  4. Gunakan Biovarnish Sanding Sealer untuk mempertajam cat sebelumnya. Larutkan air terlebih dahulu kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 60 menit dan kemudian amplas ambang jika sudah kering
  5. Untuk tahap akhir, Anda bisa menentukan tampilan yang diinginkan yakni gloss atau matte. Nah, aplikasikan Biovarnish Clear Coat yang sudah dilarutkan denga air ke seluruh permukaan kayu. Agar hasilnya optimal, diamkan selama semalaman.

Selama proses pengeringan, sangat disarankan untuk tidak menjemurnya langsung dibawah sinar matahari karena hasilnya justru tidak optimal.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *