Furniture interior sudah menjadi bagian hidup masyarakat saat ini, tidak hanya fungsinya yang beragam melainkan juga sebagai melengkapi nuansa ruangan. Untuk penggunaan furniture interior tergantung dari nuansa ruangan yang diusung. Nah, bagi Anda yang sangat mencintai dunia desain interior tentunya memiliki selera tersendiri dalam meletakkan furniture interior yang sesuai dengan keinginan Anda.

Meskipun furniture interior selalu mengalami perkembangan baik dalam tampilan maupun desainnya namun tetap saja tampilan natural kayu masih banyak diminati oleh masyarakat. Bahkan tampilan natural kayu juga cocok dipadukan dengan nuansa-nuansa ruangan yang modern. Sebab, tampilan natural sendiri bisa disesuaikan dengan berbagai macam desain dan gaya ruangan yang ada.

Tampilan natural kayu begitu banyak diminati masyarakat karena selain memiliki kesan yang natural, tampilan tersebut menonjolkan serat kayu yang menjadi ciri khas. Seperti yang diketahui, kayu-kayu yang selama ini digunakan untuk material furniture terdiri dari banyak jenis kayu yang notabene juga memiliki tampilan serat yang berbeda-beda. Nah, tampilan serat kayu yang masih menjadi primadona di kalangan pecinta kayu adalah kayu jati karena serat yang dimilikinya lurus melengkung, rapi dan halus.

Apapun jenis kayu yang digunakan, tampilan natural telah mengambil hati sebagian masyarakat di dunia. Meskipun tampilan natural, tetap saja furniture tersebut membutuhkan lapisan cat kayu karena cat juga berfungsi untuk mempertajam warna dan serat kayu serta melindungi kayu agar bisa bertahan lebih lama. Lapisan cat pada furniture akan meminimalisir kerusakan seperti gesekan atau yang lainnya sehingga tampilan kayu tetap terjaga dengan baik.

Macam-Macam Furniture Yang Cocok Dengan Tampilan Natural Kayu

Seiring perkembangan jaman, furniture juga mengalami perkembangan. Tidak hanya karena fungsinya, perubahan desain tiap tahunnya membuat furniture makin banyak diminati sesuai dengan kebutuhan serta desain yang diinginkan oleh masyarakat. Pasalnya, masyarakat memiliki selera yang berbeda terhadap furniture. Namun, tampilan yang cukup banyak diminati hingga saat ini adalah tampilan natural kayu.

Tampilan natural kayu sendiri juga terdiri dari berbagai macam mulai dari furniture dengan warna terang layaknya kayu jati hingga tampilan gelap kehitaman. Nah, berikut macam-macam furniture yang cocok untuk tampilan natural kayu:

  1. Furniture Minimalis

Meskipun furniture minimalis paling mengusung tampilan warna yang terang dan soft namun juga tidak jarang menggunakan tampilan natural kayu. Nah, untuk tampilan natural biasanya mengusung warna yang terang seperti kayu jati yang sedikit kuning kecoklatan. Untuk finishing furniture minimalis dengan tampilan natural kayu biasanya tidak seluruhnya menggunakan satu warna saja melainkan dipadukan dengan warna lain, baik dengan sesama warna natural kayu ataupun warna solid.

  • Furniture Kontemporer

Furniture kontemporer adalah furniture yang memadukan antara kayu dengan material lainnya seperti besi maupun kaca. Sudah dipastikan bahwa furniture ini mengusung tampilan yang sedikit klasik namun terdapat unsur modern sehingga memberikan nilai seni yang berbeda. Furniture ini biasanya menggunakan tampilan warna yang sedikit gelap.

  • Furniture Klasik

Sudah dipastikan bahwa furniture klasik mengusung tampilan natural kayu. Karena pada dasarnya, furniture tersebut memilih kesan yang natural sesuai dengan material yang digunakan. Untuk furniture klasik biasanya tidak hanya dari kayu saja melainkan juga dengan bambu, rotan maupun substrat lainnya.

  • Furniture Knockdown

Furniture knockdown adalah furniture yang bongkar pasang yang tujuannya untuk membuat penghuni lebih praktis dan efisien ketika menggunakan furniture tersebut.  Untuk furniture jenis ini biasanya juga menggunakan satu tampilan warna saja.

Finishing Furniture Interior Menggunakan Plitur Tahan Air

Plitur merupakan salah satu cat kayu yang paling familiar penggunaannya. Namun tidak semua jenis plitur memiliki fitur tahan air yang bagus jadi Anda harus benar-benar memilah jenis plitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Plitur yang tahan air, biasanya tidak akan mudah luntur ketika tersentuh air.

Sedangkan plitur yang menggunakan pelarut organik seperti thinner maupun spiritus pada umumnya mudah luntur ketika terkena air. Padahal, plitur jenis ini paling banyak digunakan oleh masyarakat karena cara aplikasinya yang mudah, tampilan warnanya yang memuaskan dan mudah ditemukan di berbagai toko cat. Plitur ini tidak hanya mudah luntur melainkan juga berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan sekitar Anda. Ini dikarenakan dalam plitur tersebut mengandung bahan-bahan kimia berbahaya serta VOC yang tinggi.

Sedangkan plitur yang tahan terhadap air justru plitur tersebut terbuat dari bahan dasar air. Ya, plitur berbasis air jauh lebih tahan air daripada plitur pada umumnya. Meskipun terbuat dari bahan dasar air, namun perlindungan cat tersebut sangat lah bagus dan tidak menyebabkan kayu menjadi lembab. Selain itu, plitur berbasis air tersebut juga mudah diaplikasikan karena Anda hanya membutuhkan pelarut air. Namun, plitur dengan basis air ini masih langka di Indonesia meskipun sudah mulai produsen yang memproduksi jenis cat ini.

Tidak perlu khawatir, salah satu plitur berbasis air yang memiliki kualitas terbaik serta kandungan bahannya yang aman dari bahan kimia berbahaya serta VOC-nya rendah adalah Biovarnish. Sebab, Biovarnish terbuat dari bahan yang sudah disesuaikan dengan standar keamanan bahan kimia internasional yakni US EPA dan EU ECHA Reach.  Kandungan bahannya yang aman dan rendah VOC tersebut membuat Biovarnish termasuk cat yang tidak mengeluarkan bau yang menyengat dan tidak beracun sehingga aman digunakan untuk finishing furniture bayi maupun mainan kayu anak-anak.

Berikut finishing natural kayu pada furniture interior menggunakan varian produk Biovarnish:

  • Gunakan kayu yang intensitas kering MC level 12%. Jika masih dalam keadaan basah, sebaiknya oven kayu tersebut hingga MC mencapai level tersebut. Pastikan kayu yang digunakan juga sudah bersih, halus dan rata.
  • Gunakan Biovarnish Wood Filler. Campurkan air secukupnya kemudian aduk, disarankan jangan sampai terlalu encer. Kemudian aplikasikan ke permukaan kayu hingga merata. Tunggu selama 20-30 menit hingga kering, cukup didiamkan dalam suhu ruangan saja tanpa harus dikeringkan dibawah sinar matahari. Apabila sudah kering, amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240
  • Pilih warna yang sesuai dengan keinginan. Biovarnish Liquid Stain menawarkan 20 warna yang bisa Anda gunakan. Campurkan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tercampur dan tidak meninggalkan endapan. Kemudian aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Diamkan selama 60 menit, apabila sudah kering lalu amplas ambang menggunakan kertas amplas no. 400
  • Lakukan hal yang sama ketika menggunakan Biovarnish Sanding Sealer. Pada tahap ini bertujuan agar tampilan coating semakin tajam.
  • Aplikasikan Biovarnish Clear Coat untuk mengunci warna coating yang sudah diaplikasikan pada permukaan kayu. Campurkan air terlebih dahulu lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Untuk hasil kering sentuh, diamkan selama 30 menit. Pada tahap ini, apabila tampilan yang diaplikasikan belum sesuai dengan yang diharapkan Anda bisa mengulanginya kembali. Apabila sudah mendapatkan tampilan yang diinginkan, diamkan selama 24 jam untuk hasil kering packaging atau kering yang sudah siap pakai.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *