Cara Merawat Kayu Setelah Finishing Warna Natural Agar Tahan Lama

Pernahkah Anda melakukan perawatan kayu setelah proses finishing selesai? Kebanyakan para pengrajin kayu atau pengguna furniture pasti melupakan perawatan ini. Banyak yang menganggap setelah proses finishing selesai tidak perlu ada tindakan lanjutan untuk menjaga furniture tetap  berpenampilan menarik dan juga tahan lama.

Kayu adalah material yang terbilang rentan khususnya untuk wilayah tropis seperti Indonesia. Apapun jenis kayunya bahkan kayu kuat seperti kayu jati tidak akan bertahan lama apabila perawatan kayu tidak diteruskan.

Lapisan cat merupakan salah satu perawatan kayu karena memberikan perlindungan berupa mantel pada bagian luar kayu. Lapisan ini lama kelamaan juga akan memudar, maka dibutuhkan perawatan lanjutan setiap beberapa bulan sekali.

Baca Juga : begini perawatan kayu mahoni setelah pengecatan dengan warna natural

Perawatan ini adalah memoles furniture kayu. Pemolesan kayu berfungsi untuk pertama memberikan lapisan coating lebih kuat lagi. Lapisan coating butuh diberikan penguat brupa poles kayu agar bisa bekerja melindungi kayu lebih lama. Kedua adalah memberikan tampilan kayu tetap mengkilap.

Finishing kayu natural adalah finishing yang paling membutuhkan bahan poles kayu ini. Warna natural kayu akan lebih mudah pudar akibat panas matahari terutama jenis kayu dengan warna gelap seperti kayu mahoni. Warna kemerahan kayu mahoni akan cepat pudar jika terkena panas matahari terus menerus secara langsung.

Tidak hanya furniture saja namun lantai kayu juga membutuhkan perawatan dari bahan poles kayu tersebut. Nah bagaimana cara menggunakan bahan poles kayu ini? Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1. Siapkan furniture yang bersih, tidak ada bekas tetesan air atau debu yang masih menempel. Anda bisa membersihkan furniture dengan lap kering atau kemoceng. Periksa apakah debu masih menempel sebaiknya lakukan proses ini pada ruangan yang terang.
2. Jika terdapat noda yang timbul seperti lem kering atau kotran kering coba hilangkan menggunakan kain yang telah dibasahi dan diperas. Hilangkan kotoran tersebut sambil ditekan namun jangan sampai merusak lapisan coating.
3. Siapkan produk poles kayu khusus furniture kemudian siapkan juga kain kering dari bahan katun. Ambil sedikit bahan poles kemudian usapkan sambil ditekan ke seluruh permukaan furniture kayu. Lakukan searah serat kayu agar hasilnya rata dan halus seperti tidak dipoles. Diamkan furniture.

Proses aplikasi bahan poles cenderung mudah dan murah. Aplikasi yang tipis dikarenakan agar permukaan kayu tidak lembab dan mengundang rayap atau jamur. Bahan poles kayu juga mudah ditemukan di berbagai tempat khusus bahan finishing.

Bahan poles kayu sebenarnya tidak hanya digunakan pada furniture yang sudah dilapisi dengan cat saja. Pada dasarnya bahan poles kayu ini digunakan untuk finishing kayu warna natural. Hasil finishingnya adalah warna kayu dan bahan poles kayu digunakan sebagai proteksi kayu dari dalam.

Pernahkah Anda melihat furniture dari akar kayu jati yang tidak dicat? Biasanya furniture jenis tersebut akan mengandalkan bahan poles kayu. Akar kayu jati adalah bagian dengan pori kayu berukuran cukup besar sehingga fungsi untuk menyerap kelembaban sangat tinggi.

Menggunakan lapisan cat akan lebih sulit sehingga beberapa orang akan memilih finishing dengan bahan poles kayu saja. Ini merupakan alternatif yang sangat mudah serta melindungi dengan sangat baik. Perlindungan yang diberikan dari dalam dengan efek warna yang sedikit mengkilap di luar. Jadi tanpa bahan cat pun furniture akan tetap terlindungi dengan baik.

Ada berbagai jenis bahan poles kayu baik yang terbuat dari beeswax atau juga minyak. Namun apabila Anda menggunakan bahan poles kayu yang terbuat dari beeswax, lapisan furniture akan lebih aman apalagi jika bersentuhan dengan makanan.