Tips Finishing Kayu Agar Tidak Menggelembung dan Hasilnya Lebih Halus

Ketika Anda menggunakan cat atau wood stain untuk mengecat baik itu furnitur baru atau furntiur lama maka Anda akan memperlihatkan keindahan dari furniur. Ketika Anda mengaplikasikannya pada furnitur maka pastik melakukannya dengan sangat hati-hati sehingga tidak ada gelembung kecil atau buble yang akan muncul.

Bubble yang muncul akan menciptakan gelembung yang lebih besar lagi pada permukaan kayu dan akan pecah ketika cat mengering dan akan menimbulkan cat mengelupas atau peeling. Maka ada beberapa cara yang harus Anda lakukan sehingga tidak menimbulkan bubble ketika proses finishing berlangsung atau sesudahnya.

Dalam artikel ini Anda akan mempelajari bagaimana cara untuk mengurangi adanya buble yang muncul dan cat dapat melekat pada permukaan kayu bahkan dalam waktu yang lama.

Langah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghapus permukaan kayu dengan kain katun bersih yang telah diperas. Bersihkan menggunakan kain satu arah sehingga debu dan juga kotoran benar-benar hilang.

Adanya kotoran atau debu dapat menyimpan udara di dalam pori kayu yang akan menimbulkan gelembung udara ketika lapisa cat telah mengering. Selanjutnya tunggu kayu benar-benar mengering setelah Anda melakukan proses pengelapan.

Langkah kedua adalah mengaduk campuran cat dengan pengaduk yang tepat. Jangan kocok botol cat atau kaleng cat karena akan menimbulkan busa pada cat yang membuat buble pada permukaan kayu.

Jika Anda menggunakan kuas maka celupkan kuas sepanjang satu inci dan jangan semua bagian terendam cat. Biarkan bulu kuas meresap cat dengan baik. Jika terlalu banyak cat yang meresap maka Anda bisa menghilangkan kelebihan tersebut pada bagian muka kaleng.

Jangan mengetuk kuas untuk menghilangkan kelebihan cat karena Anda bisa menimbulkan busa. Gunakan jenis kuas yang tepat jika Anda menggunakan cat water based maka gunakan jenis kuas berbulu nylon yang tidak akan terlalu merusak lapisan cat.

Langkah ketiga adalah memulai mengaplikasikan cat pada permukaan kayu secara perlahan dan halus bahkan pelan. Pastikan Anda mengaplikasikannya pada satu arah dan bukan bolak balik yang akan menimbulkan buih.

Jika jenis cat tersebut adalah cat yang dapat diaplikasikan dengan kain lap maka setelah Anda mengaplikasikan menggunakan kuas, lap semua permukaan kayu. Cara ini dilakukan untuk meratakan dan mendapatkan hasil yang halus.

Cat akan tertetekan ke dalam pori kayu sehingga tidak akan menimbulkan buih atau buble dan hasil yang diberikan lebih rata tanpa brush mark. Namun perlu Anda ingat juga arah menggunakan kain lap adalah searah seratg kayu sehingga memberikan hasil yang benar-benar halus.

Jika buble masih muncul pada permukaan kayu maka Anda bisa memperbaiknya selagi lapisan cat belum benar-benar mengering atau masih basah. Anda bisa langsung mengulangi aplikasi dengan kuas.

Ambil kuas yang sudah ducelupkan pada cat kemudian secara perlahan ulangi aplikasi khususnya pada bagian permukaan dimana bubble muncul. Namun jika permukaan cat sudah mengering cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah mengamplas.

Anda bisa menunggu lapisan cat benar-benar mengering sebelum melakukan pengecatan. Cat yang masih setengah kering tentu akan lengket dan akan merusak permukaan kayu Anda.

Sekali lagi hilangkan debu yang masih menempel pada permukaan kayu setelah proses pengamplasan. Anda bisa mengamplas menggunakan kertas amplas aluminium oxide nomor 400. Amplas secara ambang hingga bubble menghilang.

Ulangi pengecatan dengan kuas dan pastikan kali ini tidak akan muncul bubble kembali.