Stable door dapat dipercantik dengan lapisan finishing yang berkualitas dari cat kayu aman Biovarnish.

Pengaplikasian unsur desain yang unik pada rumah akan membuat desain hunian menjadi lebih kaya. Dengan mengacu desain-desain yang diadopsi dari rumah di wilayah lain, rumah akan menjadi lebih varitif.

Selain itu, beberapa desain yang diambill dari konsep dari wilayah tertentu terkadang juga mempunyai fuingsi lebih dibanding nilai estetikanya. Pada pintu misalnya, dengan menggunakan model pintu stable door. Selain berbentuk unik, fungsinya juga akan bertambah dari sekedar pintu konvensional.

Stable door

Penggunaan stable door di rumah-rumah di Indonesia sebenarnya bukanlah hal yang baru. Rumah-rumah tradisional sudah menggunakan pintu model ini untuk digunakan. Akan tetapi, setelah mulai ditinggalkan, sepertinya stable door masih cocok untuk digunakan mengingat fungsinya juga akan sangat berguna bagi penghuni rumah.

Stable door merupakan pintu dengan dua buah daun yang terpisah di bagian atas dan bawah. Masing-masing panel tersebut mempunyai mekanisme engsel tersebut. Jadi, pintu bisa dibuka setengah saja di bagian atas dan dapat berfungsi layaknya jendela sebagai penambah sirkulasi udara. Stable door modern juga sudah dilengkapi panel kaca di bagian panel atasnya sehingga sirkulasi cahaya pun akan lebih baik.

Umumnya, penggunaan stable door lebih diterapkan pada bagian rumah belakang yakni menghadap ke kebun atau dapur. Meskipun tidak sedikit pula yang menerapkan fungsinya untuk bagian depan rumah guna lebih efisien dan mudah.

Untuk penggunaan stable door di Indonesia kini cukup jarang dijumpai. Meskipun rumah tradisional dahulu menggunakan pintu dengan desain semacam ini namun tidak untuk sekarang.

cat-kayu-untuk-Stable Door

Faktanya, stable door saat ini didesain dengan gaya yang lebih modern dan membuat rumah semakin cantik. Ada dua macam bahan yang digunakan untuk stable door saat ini yakni

  1. Kayu Solid

Stable door dari kayu solid sudah dijumpai di Indonesia sejak dahulu bahkan jika saat ini masih terdapat rumah tradisional maka stable door ini sudah umum digunakan.

Kayu yang digunakan pun bermacam-macam namun yang pasti adalah jenis kayu yang digunakan tergolong pada jenis kayu keras. Pasalnya, stable door seperti halnya dengan pintu pada umumnya.

Untuk memberikan ruang yang bagus sebaiknya berikan beberapa jarak engsel pada pintu jika kayu yang digunakan merupakan kayu yang mudah memuai. Secara ideal, kayu yang bagus untuk pintu adalah kayu yang kokoh dan tidak mudah memuai seperti kayu jati.

Karena penggunaan kayu solid maka tampilannya dapat mempertahankan karakter serat kayu tersebut. Baik dengan warna natural kayu atau pun solid, jika Anda menginginkan kesan yang elegan dan menyatu dengan alam maka sebaiknya gunakan warna natural kayu.

Kekurangan dari penggunaan kayu sebagai pintu adalah kayu tersebut mudah terserang jamur atau pun rayap. Selain itu, cat yang digunakan lebih mudah mengelupas karena mengalami oksidasi (hasil paparan cuaca dari luar).

  1. uPVC

uPVC atau Unplastizied Polyvynil Chloride merupakan satu turunan dengan plastik. Masyarakat pada umumnya lebih mengenal PVC dibandingkan uPVC. Meskipun terlihat hampir sama namun faktanya kedua material ini berbeda.

Nah, stable door yang terbuat dari uPVC ini tidak mengandung plastik di dalamnya sehingga lebih keras dan dapat dibentuk menjadi pintu atau pun jendela.

Karena material ini termasuk turunan dari plastik maka tidak mudah terserang rayap atau pun jamur. Untuk perawatannya pun juga mudah yakni cukup di lap dengan pembersih kaca saja secara rutin agar debu tidak menempel.

Kekurangan dari uPVC adalah penggunaan dalam jangka panjang akan sedikit menyusut sehingga harus diganti dengan yang baru.

Jika dilihat dari harga materialnya, uPVC lebih murah dibandingkan dengan kayu. Namun, jika dilihat dari keawetannya justru kayu lebih awet dibandingkan dengan uPVC.

Pemilihan material ini juga tergantung dari selera setiap orang. Namun, jika Anda memilih kayu sebagai stable door maka Anda dapat DIY finishing sendiri, loh.

Finishing Stable Door Menggunakan Biovarnish

Karena dibuat dari bahan kayu, maka tampilan stable door pun bisa dibuat dengan lebih menarik jika unsur aslinya diperlihatkan. Maka dari itu, finishing dengan tampilan natural akan terlihat bagus karena unsur-unsur yang ada dalam rumah bisa berpadu dengan baik.

Sedanngkan beberapa dekade terakhir, gerakan ramah lingkungan sedang gencar-gencarnya digalakkan. Hal ini bukan tanpa alasan, dengan kondisi bumi saat ini membuat banyak ahli mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan, salah satunya adalah cat kayu.

Cat kayu yang ramah lingkungan saat ini dikenal dengan cat water based. Mungkin sebagian masyarakat mengenal cat air adalah cat untuk melukis atau cuma berlaku untuk cat tembok notabene bahan campurnya adalah air. Kini telah ada cat water based yang cocok untuk finishing furniture atau pun komponen rumah yang cukup dicairkan dengan air.

Hanya menggunakan air, Anda bisa lebih menghemat pengeluaran. Pasalnya, Anda tidak perlu membeli pelarut seperti thinner atau spiritus. Nah, salah satu cat kayu yang kini dikembangkan oleh produsen cat lokal adalah Biovarnish.

Biovarnish adalah cat kayu dengan tampilan natural kayu sehingga sangat cocok jika digunakan untuk finishing pada stable door. Terlebih cat ini tidak mudah mengelupas serta dilengkapi fitur tahan cuaca dan tahan air.

Selain itu, karena stable door sering berinteraksi dengan manusia, maka perlu dipastikan bahwa lapisan finishing door terbebas dari bahaya paparan zat berbahaya yang sering terkandung dalam lapisan finishing. Cat kayu aman dari Biovarnish sangat layak untuk digunakan saat finishing stable door.

Biovarnish menjadi produk yang tepat untuk finishing stable door karena rendah racun. Produk ini terbuat dari bahan water based dan telah memenuhi standar keamanan internasional bahan finishing kayu. Tampilan natural yang dihasilkan cat kayu aman ini juga sangat maksimal karena warnanya transparan dan cukup tajam.

Adapun tahan finishing Biovarnish yang dapat Anda terapkan untuk stable door sebagai berikut

  • Sebaiknya ampelas terlebih dahulu permukaan stable door agar bersih dari kotoran dan permukaannya lebih rata dan halus sehingga akan memudahkan ketika di cat. Setelah diampelas, bersihkan dari sisa-sisa debu kotoran agar cat dapat melekat dengan mudah.
  • Aplikasikan Biovarnish Wood Filler yang dilarutkan dengan air. Jangan sampai terlalu encer sebab bisa menyulitkan untuk menutup pori-pori kayu atau bahkan menyamarkan cacat kayu. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 20-30 menit dalam suhu ruangan. Setelah kering, ampelas dengan grid 320
  • Untuk pewarnaan, Anda dapat menggunakan Biovarnish Wood Stain yang sangat mudah diaplikasikan dengan kuas. Jika Anda adalah seorang pemula atau belum pernah sama sekali mengecat maka alangkah baiknya kuas dilapisi kain agar tidak meninggalkan bekas kuas.
  • Setelah Biovarnish Wood Stain tersebut dilarutkan, aplikasikan secara merata ke seluruh permukaan kayu. Kemudian diamkan selama 60 menit dalam suhu ruangan. Setelah kering sentuh, ampelas ambang menggunakan kertas ampelas grid 400
  • Untuk tahap akhir, pilih tampilan akhir yang diinginkan yakni matte atau gloss.
  • Gunakan Biovarnish Clear Coat matte atau gloss yang sudah dilarutkan dengan air. Aplikasikan ke seluruh permukaan stable door secara merata. Kemudian diamkan selama semalaman atau 24 jam hingga cat benar-benar kering.
  • Stable door sudah langsung digunakan tanpa harus diangin-anginkan. Karena cat tidak mengeluarkan bau cat menyengat serta tidak mengalami penguapan.

Tahap finishing diatas sederhana, bukan? Tahap di atas adalah standard dalam hal finishing. Sebab, masih banyak orang melakukan kesalahan yang mana langsung mengaplikasikan wood stain tanpa diaplikasikan Wood Filler atau dempul.

Penggunaan wood filler ini sangat penting terutama bagi pori-pori kayu yang lebar dan terbuka seperti kayu glugu. Akan cukup sulit di cat jika pori-pori kayu masih terbuka sebab cat akan dengan mudah masuk ke dalam pori-pori tersebut.

Tujuan wood filler ini adalah untuk menutup pori-pori kayu agar warna cat keluar dengan cepat. Sedangkan penggunaan clear coat adalah mengunci warna sehingga tidak mudah pudar setelah diaplikasikan.

Penasaran dimana bisa mendapatkan cat Biovarnish? Kini Biovarnish sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah. Untuk pembelian offline, Anda dapat membeli di toko retail atau agen resmi dari Bio Industries.

Sedangkan untuk pembelian online, Anda dapat langsung menghubungi kontak hotline yang sudah tercantum pada website. Nah, sedangkan untuk pembelian yang lebih cepat dan praktis, Anda juga dapat membeli melalui marketplace di bawah ini:

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/agen_biovarnish

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/biopaint102

Shopee: https://shopee.co.id/biovarnis.official

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *